Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian meminta suporter Persib Bandung tidak datang ke Jakarta untuk menyaksikan klub kesayangannya berlaga melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu 10 Juli mendatang.
Hal itu berdasarkan hasil rapat tertutup yang dihadiri oleh seluruh stakeholder serta pihak dari Persija Jakarta dan Persib Bandung. Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung diminta tak menonton di SUGBK Jakarta dengan alasan keamanan.
"Rapat tersebut dihadiri oleh petugas pengamanan baik itu dari Polri-TNI, dan Pemda kan ada Satpol PP, Damkar, dan kesehatan. Kemudian juga ada korlap dari Jak Mania dan ada juga manajer Persija juga kita libatkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (8/7/2019).
Advertisement
"Kalau penonton dari Persib yang ada di Bandung, nonton di rumah aja. Kan ada TV," sambungnya.
Argo mengatakan, sebanyak 12 ribu personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan laga besar antara Persija vs Persib. Pengamanan akan dibagi dalam empat ring, yakni di dalam SUGBK, area luar, hingga sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
"Ada 12.000 lebih personel keamanan gabungan Polri, TNI, dan pemda yang akan mengamankan jalannya kegiatan pertandingan bola tersebut," katanya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemeriksaan Ketat
Selain itu, petugas akan melakukan pemeriksaan secara ketat kepada seluruh suporter yang akan menyaksikan jalannya pertandingan di stadion. Diharapkan, pertandingan tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
"Untuk para penonton diharapkan datang lebih awal dari pertandingan. Di jadwal kan jam 15. Lebih awal dengan harapan nanti bisa antrenya tidak panjang dan segera masuk ke stadion. Jangan lupa, jangan membawa barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam," kata Argo memungkasi.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement