JK, Mendagri, Mensesneg Rapat Bahas Perjalanan Dinas Kepala Daerah

Rapat membahas sinkronisasi jadwal sehingga kepala daerah bisa datang untuk bertugas atau hadir acara di suatu daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2019, 19:54 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 19:54 WIB
Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas terkait koordinasi re-efisiensi perjalanan dinas dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Rapat membahas sinkronisasi jadwal sehingga kepala daerah bisa datang untuk bertugas atau hadir acara di suatu daerah.

"Kita kan mensinkronkan jadwal, lintas kementerian, mensinkronkan jadwal dengan daerah sehingga ketika kepala daerah datang ke Jakarta itu bisa untuk berbagai macam urusan," kata Praktikno di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (13/8/2019).

Praktikno menjelaskan, nantinya Mendagri akan merancang model efisiensi pekerja daerah untuk perjalanan dinas. Namun dia belum merinci peraturan tersebut.

"Itu yang kami sedang rancang dengan Pak Mendagri. Jadi nanti kalau kepala daerah ke Jakarta untuk berbagai macam, supaya sekaligus," kata Pratikno.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Defisit

Sebelumnya Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menjelaskan negara sedang defisit keuangan. Sebab itu, dia meminta lakukan penghematan anggaran khususnya kepada pemerintah daerah agar tidak banyak keluar daerah dan lebih optimal bekerja di daerahnya masing-masing.

"Negara sekarang banyak defisitnya. Perlu dibantu untuk tidak banyak biaya perjalanan, biaya acara-acara," kata Wapres JK saat memberikan penghargaan di Balai Sidang JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019. 

Dia meminta kepada menteri dalam negeri untuk memadatkan acara para gubernur, wali kota serta bupati agar hemat anggaran. Wapres JK mencontohkan hari ini menghadiri 1 acara yaitu Dewan Masjid Indonesia (DMI) namun terdiri dari 6 agenda. Mulai dari peluncuran da'i, Halalbihalal, hingga peluncuran aplikasi arsitektur masjid.

"Jadi sudah saya minta seperti dikatakan Mendagri, nanti digabung-gabung (acaranya). Jadi satu kali datang, lima acara sekaligus. Supaya biaya perjalanan bisa dihemat," lanjutnya.

 

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya