Golkar Pasrah Kabinet Baru Jokowi Didominasi Kalangan Profesional

Airlangga menyebut, jatah 45 persen kursi untuk parpol hampir sama dengan periode Jokowi-JK saat ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Agu 2019, 15:48 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 15:48 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan cawapres 01 Ma'ruf Amin
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan cawapres 01 Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima keputusan Presiden Jokowi soal komposisi kabinet di periode kedua yang akan didominasi kalangan profesional. Airlangga menyerahkan keputusan tersebut kepada Jokowi.

"Ya nanti kita lihat karena itu kan beliau yang sudah menyampaikan ke media. Saya rasa memang yang namanya presiden memang hak prerogatif. Kabinet itu hak prerogatifnya presiden," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Airlangga tak banyak berkomentar terkait jatah menteri yang diberikan Jokowi untuk partai politik pengusungnya. Dia menyebut, jatah 45 persen kursi untuk parpol hampir sama dengan periode Jokowi-JK saat ini.

"Ya itu kan mengacu mirip dengan periode sekarang," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan komposisi menteri sudah terpenuhi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang partai politik di kabinet 2019-2024.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 persen parpol, 55 profesional," ujar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menteri Muda Usia 30-an

Pimpin Ratas, Jokowi Pinta Pembangunan Infrastruktur Dipercepat
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia juga menyatakan keseriusannya merekrut anak muda Indonesia berbakat untuk menjadi menteri di kabinet 2019-2024. Adapun kisaran umurnya yaitu 30 hingga 35 tahun.

"Ya ada yang umur-umur gitu, yang muda dan setengah muda dan ada yang setengah tua," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya