Wiranto: Enggak Usah Dorong-Dorong Presiden Jokowi ke Papua

Wiranto mengatakan, situasi terkini di Papua Barat sudah kondusif. Namun, pihaknya memprediksi masih ada masyarakat yang ingin melakukan demonstrasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Agu 2019, 18:17 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 18:17 WIB
Menko Polhukam Wiranto Temui Ketua KPU
Menko Polhukam Wiranto (tengah) bersama Ketua KPU, Arief Budiman memberi keterangan usai melakukan pertemuan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (6/3). Pertemuan berlangsung sekitar satu jam dan tertutup. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto tak ingin presiden Joko Widodo atau Jokowi disorong-sorong untuk berangkat ke Papua. Dia menyebut, Presiden tak perlu disuruh berangkat untuk melihat situasi Papua.

"Sudah enggak usah diulang, itu nanti, Presiden itu enggak usah disuruh juga ke sana, nggak usah didorong-dorong ke sana (Papua)," kata Wiranto saat jumpa pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Kemudian, Wiranto mengatakan, situasi terkini di Papua Barat sudah kondusif. Namun, pihaknya memprediksi masih ada masyarakat yang ingin melakukan demonstrasi.

"Saya tadi komunikasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk Papua Barat kondusif, Sorong, Manokwari, Fakfak, sudah lumayan cukup walaupun masih ada rencana untuk demo, mudah-mudahan enggak jadi," kata Wiranto.

Sementara, situasi di Papua masih berlangsung negosiasi. Dia menegaskan aparat diterjunkan bukan untuk melawan rakyat.

"Sedang di Papua masih berlangsung negosiasi, penenangan dan pasukan pasukan kita ke sana bukan untuk melawan rakyat, (tapi) mengamankan objek objek vital jangan sampai dirusak oleh masyarakat," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Doakan Cepat Selesai

Menko Polhukam Wiranto
Menko Polhukam Wiranto. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Wiranto meminta masyarakat mendoakan supaya situasi di Bumi Cendrawasih tenang dan permasalahan selesai.

"Kita doakan saja keadaan yang panas ini berlalu dan kita membincangkan masa depan Papua, Papua Barat," tandasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya