Relawan Dukung Jokowi Reshuffle Kabinet yang Tak Maksimal Bekerja 

Ketut Rudi berharap secepatnya Presiden melakukan resuffle agar terpilih sosok menteri yang tepat dan bisa bekerja extraordinary dalam menghadapi Covid-19.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 30 Jun 2020, 09:45 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 18:35 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Ratas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu membahas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Persaudaraan Wilayah Solidaritas Merah Putih Provinsi NTT Ketut Rudi mendukung langkah Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet di tengah situasi Pandemi Covid 19.

"Kita sebagai rakyat dan relawan pendukung sangat mengapresiasi dan mendukung rencana presiden mengganti menteri yang tidak bisa bekerja cepat dan tidak bisa mengikuti irama dalam menghadapi krisis dan wabah Covid 19," ujarnya, Senin (29/6/2020).

Menurutnya, pernyataan keras Jokowi saat sidang kabinet 18 Juni 2020 adalah bukti bahwa dia benar-benar mengerti persoalan dan merasakan krisis yang dihadapi 267 juta rakyat Indonesia.

"Tentunya presiden lebih utamakan kondisi kebatinan yang dihadapi 267 juta rakyat dibanding kedudukan beberapa menterinya yang tidak becus dan tidak bisa bekerja dengan baik," tambahnya.

Sebagai pemegang mandat dari 267 juta rakyat Indonesia dan mempunyai hak prerogatif yang diberikan Undang Undang Dasar 1945, wajar Jokowi kecewa dan marah karena terhadap pembantunya.

"Rakyat akan menagih tanggungjawab sebagai Presiden. Rakyat akan menyalahkan beliau apabila pemerintah gagal dalam menghadapi bukan hanya Krisis Kesehatan tapi juga krisis ekonomi," katanya.

Ketut Rudi berharap secepatnya Presiden melakukan resuffle kabinet agar terpilih sosok menteri yang tepat dan bisa bekerja extraordinary dalam menghadapi Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya