Jokowi: BJ Habibie, Ilmuwan Kelas Dunia dan Bapak Teknologi Indonesia

BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada pukul 18.05 WIB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Sep 2019, 18:49 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 18:49 WIB
PHOTO: Momen Keakraban Presiden Jokowi, Megawati dan SBY
Presiden RI Joko Widodo (kanan), Presiden ke 3 BJ Habibie (tengah) dan Presiden ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang di Istana Merdeka pada Upacara HUT Kemerdakaan RI ke 72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8). (Liputan6.com/via Anung Anindhito)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie. BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada pukul 18.05 WIB.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyaampaikan belasungkaw yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, bapak profesor BJ Habibie tadi jam 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto," kata Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019).

Jokowi mengatakan, BJ Habibie dikenal sebagai seorang ilmuwan kelas dunia, juga bapak teknologi Indonesia serta presiden ke-3 RI.

"Beliau berpulang ke rahmatulah dalam usia 83 tahun," kata Jokowi.

Sebelumnya, kabar meninggalnya BJ Habibie disampaikan putranya, yaitu Thareq Kemal di RSPAD, Jakarta. Dia mengatakan, ayahnya sempat mengalami gagal jantung.

"Karena sudah tua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.

"Jantungnya menyerah," imbuh putra BJ Habibie ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya