Antasari Minta Pimpinan Baru KPK Dapat Rangkul Pegawai

Ia menilai yang terjadi akhir-akhir ini adalah komisioner dan pegawai KPK berjalan masing-masing sehingga tidak terlihat ada sinergitas antara pimpinan dengan pegawai.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2019, 19:29 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2019, 19:29 WIB
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
Mantan ketua KPK Antasari Azhar saat ditemui sejumlah media di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (14/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meminta pimpinan baru KPK Irjen Pol Firli Bahuri dapat merangkul seluruh pegawai KPK.

"Pimpinan harus bisa menguasai seluruh lantai di KPK. Jangan jauh dari pegawainya," kata Antasari di Solo, Sabtu (14/9/2019).

Ia meminta agar ketua baru yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan tersebut bisa menjadi manajer yang baik bagi lembaga yang dipimpinnya.

Ia menilai yang terjadi akhir-akhir ini adalah komisioner dan pegawai KPK berjalan masing-masing sehingga tidak terlihat ada sinergitas antara pimpinan dengan pegawai.

Sementara itu, terkait dengan kontroversi terpilihnya ketua baru tersebut, Antasari meminta seluruh pihak tidak menduga-duga.

"Ini siapa yang bikin kontroversi, saya tidak melihat secara formal yuridis yang bersangkutan ini melanggar," katanya seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, kontroversi tersebut hanya bersumber dari suara dan tidak ada bukti nyata.

"Ini kan secara suara, katanya. Kan tidak bisa begitu. Apalagi ini lembaga hukum, saya pernah pimpin. Alhamdulilah tidak ada keributan," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Firli Jadi Ketua Baru KPK

Sebelumnya, Firli telah melewati serangkaian seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Salah satunya pada Kamis (12/9), ia mengikuti seleksi fit and proper test di Komisi III DPR RI.

Dari hasil voting yang dilakukan oleh 56 anggota DPR RI, ia mendapatkan suara terbanyak dibandingkan sembilan calon lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya