Salat Istisqa Mengawali Langkah Jokowi Tinjau Lokasi Karhutla di Riau

Ada dua lokasi karhutla di Riau yang rencananya akan dikunjungi Jokowi pada Selasa (17/9/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 10:08 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 10:08 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Pengendalian Karhutla 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019). Jokowi menyampaikan tak mau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2015 terulang kembali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau pada Selasa (17/9/2019). Sebelum meninjau lokasi karhutla, Jokowi terlebih dahulu akan menjalankan salat Istisqa atau salat memohon hujan.

Salat Istisqa rencananya akan dilakukan di Masjid Amrullah, komplek militer Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.

Ada dua lokasi yang rencananya akan dikunjungi mantan Wali Kota Solo tersebut, yakni lokasi kebakaran di Desa Merbau, Bunut, Kabupaten Pelalawan dan Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.

"Presiden akan melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu, apa yang sudah dilakukan, hambatan apa yang ada di lapangan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto seperti dilansir dari Antara, Selasa (17/9/2019).

Menurut Wiranto, hal itu dilakukan untuk memutuskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah karhutla lebih besar dan luas lagi.

Wiranto menjelaskan, dalam rapat terbatas Jokowi mengatakan pencegahan karhutla lebih penting dibanding memadamkannya.

Jokowi menyebut, biaya yang harus dikeluarkan untuk memadamkan karhutla lebih besar ketimbang upaya pencegahan. Pemerintah akan menitikberatkan untuk mengaktifkan aparat dan perangkat di daerah untuk mencegah karhutla.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kabut Asap Pekat

Asap Karhutla Selimuti Pekanbaru
Pengendara motor menembus kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (10/9/2019). Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut menurunkan jarak pandang dan kualitas udara turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Jokowi tiba di Pekanbaru pada Senin 16 September 2019 malam sekira pukul 18.30 WIB. Ia dan rombongan langsung memulai rapat terbatas tentang penanganan karhutla bersama sejumlah menteri terkait dan pimpinan aparat keamanan.

Kunjungan kerja Jokowi di Kota Pekanbaru pada Selasa pagi diwarnai dengan kabut asap pekat. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno menyatakan jarak pandang di Kota Madani itu hanya sekitar 800 meter.

Sementara kualitas udara di Kota Pekanbaru yang diakses Antara melalui laman resmi BMKG mencapai 343 mikrogram per meter kubik (µg/m3) atau melampaui nilai ambang batas (NAB) harian PM10 sebesar 150 µg/m3.

BMKG mengukur kualitas udara dengan parameter kandungan PM10 (partikulat matter 10) yaitu partikel yang ada di udara berukuran di bawah 10 mikrogram sehingga bisa membahayakan bila terhirup oleh manusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya