Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklaim sudah bertemu dengan 70 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut dilakukan pada Kamis (26/9/2019) malam.
"Kemarin saya sudah kumpulkan beberapa puluh BEM, tadi malam. Banyak, ada 70," kata Ryamizard di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019).
Namun, dia enggan merinci perwakilan mahasiswa mana saja yang ditemui. Dia juga menjelaskan tidak ada perwakilan dari BEM Universitas Indonesia. Dalam pertemuan tersebut dia mengklaim ada diskusi satu sama lain.
Advertisement
"Enggak ada, karena dia (UI) enggak mau gabung. Negosiasi, negara-negara kamu kok," kata Ryamizard.
Sebelumnya Koordinator Pusat Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) seluruh Indonesia Muhammad Nurdiyansyah menegaskan pihaknya ingin pertemuan berlangsung secara terbuka dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
"Menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu dengan Presiden apabila dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," tegas Nurdiyansyah dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).
Tak hanya itu, mahasiswa juga menuntut adanya kebijakan konkret yang akan dilahirkan dari pertemuan tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ada Kebijakan Konkret
"Presiden menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas," ucapnya.
"Pertemuan tersebut harus menjamin bahwa nantinya akan ada kebijakan yang konkret demi terwujudnya tatanan masyarakat yang lebih baik," sambung Nurdiyansyah.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement