Hindari Aksi Demo, Anggota DPR Akan Dilantik Diminta Datang Lebih Pagi

Sesuai jadwal, pelantikan anggota DPR akan dimulai pukul 10.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 19:07 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 19:07 WIB
MPR
Suasana Sidang Paripurna MPR dengan agenda Pelantikan Penambhan Pimpinan MPR, Jakarta, Senin (26/3). Penambahan pimpinan MPR konsekuensi UU No. 2 Tahun 2018 Tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 akan dilantik, besok Selasa 1 Oktober 2019. Pelantikan itu akan digelar di Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan acara pelantikan terhadap 575 anggota dewan. Dia pun meminta anggota yang akan dilantik untuk datang pukul 07.00 WIB.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya aksi demo di depan Gedung DPR yang dapat menghambat akses anggota dewan masuk ke dalam kompleks parlemen.

"Jadi lebih awal berangkat jam 7, tapi acara semua tetap sesuai jadwal kami mulai jam 10 setelah kedatangan bapak Presiden dan Wapres," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Indra menjelaskan, acara pelantikan akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 11.40 WIB. Kemudian akan dilakukan rapat Badan Musyawarah atau Bamus yang diikuti oleh seluruh fraksi. Rapat itu guna menentukan jajaran pimpinan.

"Bamus dari semua fraksi-fraksi. Bamusnya akan setelah jam 2 akan kami pertemukan, pimpinan termuda dan tertua akan pimpin rapat Bamus. Kami perkirakan sudah akan ketemu formatnya, DPR itu tidak sulit ya, semua sudah diatur jelas di dalam UU-nya," ungkapnya.

Setelah itu, bisa dilanjut dengan pelantikan pimpinan DPR. Pelantikan pimpinan DPR bisa saja dilakukan pada malam hari setelah rapat Bamus.

"Kalau staminanya masih kuat malam itu kami berkoordinasi dengan MA untuk langsung diadakan pelantikan, malamnya. Kalau terlalu lelah, besok paginya, tanggal 2," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

6.000 Prajurit TNI Diterjunkan

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyiapkan 6 ribu pasukan TNI untuk mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR pada Selasa (1/10/2019).

Ribuan pasukan itu akan ditempat di beberapa titik, dekat dengan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. 

"Kita perkuat. Kemarin 3 ribu, saat ini kita kerahkan 6 ribu, untuk mempertebal di gedung DPR/MPR," kata Hadi di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).

Selain di sekitar Gedung DPR/MPR, para prajurit TNI juga akan berjaga di sejumlah tempat di DKI Jakarta. Misalnya, Istana Kepresidenan dan sentra pereknomian.

"Kami jaga supaya rakyat semua aman," ucap Hadi.

Sementara, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 20.500 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR hari ini. Personel itu merupakan personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita siapkan 20.500 personel gabungan amankan demo hari ini di depan gedung DPR. Rencananya demo dari mahasiswa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (30/9/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya