64 Anggota Dewan Absen Saat Sidang Paripurna Pemilihan Ketua MPR

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar sidang paripurna pengesahan pimpinan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Dalam paripurna tersebut juga akan menentukan kursi Ketua MPR.

Pantauan merdeka.com, mayoritas kursi di ruang sidang paripurna terisi. Namun berdasarkan daftar hadir, hanya 383 anggota yang hadir dari 711 anggota DPR, MPR, dan DPD.

"Telah hadir 383 anggota dari 711 dengan demikian ketentuan pasal 66 ayat 5 peraturan MPR tahun 2019 sidang dapat dibuka kuorum sudah tercapai," kata Abdul saat memimpin sidang paripurna, Kamis (3/10/2019) malam.

Namun, angka itu sudah dianggap memenuhi kuorum untuk membuka rapat sehingga sidang langsung dibuka.

"Sidang telah memenuhi syarat karena kuorum sudah tercapai," ucapnya.

Setelah sidang dibuka, anggota Fraksi PAN di MPR yakni Yandri Susanto memberikan interupsi. Dia meminta, Kesekjenan MPR untuk memperbarui terus jumlah anggota yang hadir.

Yandri ingin kehadiran anggota di sidang MPR tidak asal diberitakan oleh media anggota. Padahal sebenarnya anggota yang hadir sudah banyak seiring berjalannya rapat.

"Seolah-olah bangku kosong semua," ucap Yandri.

"Nanti itu dilaksanakan oleh pimpinan yang definitif," jawab Abdul.

Namun, pada pukul 20.01 WIB jumlah anggota yang hadir bertambah. Total ada 647 anggota hadir di sidang paripurna.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sebelumnya, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan, dari 9 Fraksi, 8 fraksi sepakat mendukung Politikus Golkar Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR.

"8 fraksi solid mendukung Pak Bambang, seluruh koalisi ditambah Demokrat, PKS, PAN solid mendukung Pak Bamsoet," kata Johnny usai rapat musyawarah di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (3/10/2019).

Selain 8 fraksi, Bamsoet juga dipastikan mendapat dukungan dari DPD. Artinya saat ini, Calon Ketua MPR dari Gerindra Ahmad Muzani hanya didukung oleh partainya sendiri. Ia memastikan Bamsoet yang akan menjadi Ketua.

"Dipastikan iya (Bamsoet)," ucapnya.

"DPD juga mendukung Pak Bambang tetapi berkomsultasi dulu ke DPD. Hanya Gerindra saja (dukung Muzani)," katanya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com