Pembangunan Pangkalan Militer AS di ASEAN Ditolak

Mahasiswa menilai kehadiran pangkalan militer AS di kawasan ASEAN adalah babak awal penaklukan pemimpin negara-negara di Asia Tenggara.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jun 2012, 00:36 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2012, 00:36 WIB
120606ddemo-pangkalan.jpg
Liputan6.com, Polewali Mandar: Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berunjuk rasa, Rabu (6/6). Mereka menolak rencana Amerika Serikat membangun pangkalan militer di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Aksi dipusatkan di depan Kantor DPRD Polewali Mandar. Sebelumnya mahasiswa melakukan konvoi keliling kota dengan sepeda motor. Di DPRD, mahasiswa juga membakar ban bekas sebagai simbol penolakan dan perlawanan yang tidak menhendaki adanya pangkalan militer AS.

Mahasiswa mendesak Ketua DPRD Polewali Mandar Abdullah Tato menyampaikan pernyataan sikap mereka kepada pemerintah pusat. Mereka menilai kehadiran pangkalan militer di kawasan ASEAN adalah babak awal penaklukan pemimpin negara-negara di Asia Tenggara. Itulah sebabnya mahasiswa meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemimpin ASEAN bersatu menolak kehadiran pangkalan militer.(ULF)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya