Menag Fachrul: Pembangunan Kampus UIII di Depok Sudah Mau Selesai

Kampus disebut Menag Fachrul Razi adalah kampus yang telah diletakkan batu pertamanya sejak Juni 2018 oleh Presiden Jokowi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Nov 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 13:51 WIB
Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pihaknya tengah menyiapkan kampus Islam terbesar se-Indonesia di kawasan Depok, Jawa Barat. Dia berharap pengerjaannya bisa cepat selesai dan bisa diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Kampus bagus udah mau selesai di depok. Itu bisa jadi universitas terbesar di Indonesia, bisa dilihat. Waktu peresmian oleh bapak presiden kita sama-sama ke sana ramai-ramai," kata Menag Fahcrul usai jadi penceramah di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Diketahui, kampus disebut Menag Fachrul adalah kampus yang telah diletakkan batu pertamanya sejak Juni 2018 oleh Presiden Jokowi.

Peletakan batu itu menjadi tanda dimulainya pembangunan kampus yang dinamai Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ini.

Kala itu, Jokowi mengatakan, pembangunan kampus UIII ini memiliki cita-cita agar benar-benar bisa menjadi pusat kajian dan penelitian peradaban Islam.

"Kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sudah sepatutnya Indonesia menjadi rujukan peradaban Islam dunia," kata Jokowi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 6 Juni 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Biaya Ditaksir Rp 3,5 Triliun

Menteri Agama Fachrul Razi Berikan Ceramah Jumat di Masjid Istiqlal
Menteri Agama Fachrul Razi saat memberikan ceramah dalam salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Menag Fachrul Razi memberikan ceramah dengan tema persatuan 'Merajut Persatuan dan Kesatuan'. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Biaya pembangunan kampus ini ditaksir mencapai Rp 3,5 triliun dan termasuk sebagai salah satu proyek strategis nasional.

Pembangunan kampus di areal seluas 142 hektare ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 4 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya