Polri: Penunjukan Nama Kabareskrim yang Baru Minggu Depan

Kabareskrim adalah hak prerogatif Kapolri. Tapi, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal memprediksi, Kapolri akan mengumumkannya pekan depan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Nov 2019, 05:54 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2019, 05:54 WIB
Dilantik Jokowi, Idham Azis Resmi Jadi Kapolri
Kapolri Idham Azis (kiri) salam komando dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) setelah upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kursi Kabareskrim kosong setelah ditinggal Idham Azis yang ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjabat Kapolri menggantikan Tito Karnavian.

Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, Kabareskrim adalah hak prerogatif Kapolri. Tapi, Iqbal memprediksi, Kapolri akan mengumumkan pekan depan.

"Tentunya akan lewat wanjakti. Tetapi, perkiraan saya, penunjukkan itu minggu depan," ujar dia di Rupatama, Jumat (1/11/2019).

Lantas siapakah nama calon terkuat yang akan menjabat Kabareskrim? Iqbal belum mau menyebutnya. Menurut dia semua perwira yang menyematkan bintang dua dan bintang tiga memiliki peluang yang sama.

"Kandidat banyak, bintang dua dan tiga semua berpeluang," ucap dia.

Iqbal menyakini yang dipilih Kapolri nantinya adalah perwira berintegritas, mempunyai track record yang mumpuni. Sebab, Kabareskrim adalah jabatan salah satu penentu untuk memelihara Kamtibmas di Negara RI.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tugas Khusus Kabareskrim Baru dari Idham Azis

Komjen Idham Azis Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri
Kabareskrim Komjen Idham Azis bersiap menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri yang ajukan Presiden Jokowi menggantikan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kasus Novel Baswedan usai DPR resmi menetapkan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri?

Idhammengatakan akan segera menunjuk Kabareskrim baru untuk melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

Idham menyebut, Kabareskrim baru akan bekerja cepat mengungkap pelaku penyerangan air keras pada Novel. “Untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan,” ucap dia.

11 April 2017, menjadi momen yang tak terlupa bagi penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kala itu, lepas subuh, Novel yang sedang berjalan kaki sendirian dari masjid di kompleks rumahnya, menjadi target penyerangan.

Dua orang yang berboncengan sepeda motor menyiramkan air keras ke wajahnya. Cairan asam mengenai kedua matanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya