Idham Azis Wariskan Kasus Novel Baswedan ke Kabareskrim Baru

Di depan Komisi III DPR, Idham menyatakan bahwa visi-misi Kapolri mengacu pada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

oleh Andrie Harianto diperbarui 30 Okt 2019, 16:42 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 16:42 WIB
Peringatan 500 Hari Penyerangan Novel Baswedan Digelar di KPK
Wadah Pegawai (WP) KPK saat memperingati 500 hari penyerangan terhadap Novel Baswedan di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). WP KPK mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan kasus-kasus penyerangan terhadap aktivis. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Uji kelayakan dan kompentensi calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis minus pembahasan mengenai penanganan kasus penyidik KPK, Novel Baswedan. Kasus itu nantinya menjadi warisan Kabareskrim selanjutnya.

"Saya begitu dilantik, saya menunjuk Kabareskrim baru," kata Idham usai fit and proper test di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019),

"Dan saya beri waktu menuntaskan kasus ini," Idham melanjutkan.

Di depan Komisi III DPR, Idham menyatakan bahwa visi-misi Kapolri mengacu pada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Karena itu, Idham Azis selaku calon Kapolri tidak memiliki visi-misi sendiri.

“Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan presiden dan wapres saat pelantikan, maka dalam kesempatan ini tidak ada visi dan misi yang saya ajukan,” kata Idham di Ruang Rapat Komisi III DPR.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Agenda Nasional

Komjen Idham Azis Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri
Kabareskrim Komjen Idham Azis memberi hormat saat bersiap menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and propers test) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri yang ajukan Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada kesempatan itu, Idham juga menyampaikan agenda nasional yang menjadi fokus Polri pada 2020. Salah satunya adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Masalah potensi gangguan pembangunan infrastruktur, kata Idham, juga menjadi fokus Polri ke depan. Selain itu, Idham juga fokus pada permasalahan di internal Polri.

“Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata dan ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional dan pengawasan di lingkungan Polri,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya