18 Juru Parkir Liar di Gandaria City Ditangkap Polisi

Dalam sehari, para juru parkir liar ini meraup keuntungan hingga Rp 2,9 juta.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2019, 07:16 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2019, 07:16 WIB
Tim Eagle One Gelar Operasi Premanisme di Manggarai
Tim Eagle One Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan melakukan penyisiran saat Operasi Premanisme Skala Besar Gabungan di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Operasi tersebut digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah rawan aksi kriminal atau premanisme. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 18 juru parkir liar di kawasan Gandaria, Jakarta Selatam pada Rabu 6 November 2019.

Operasi ini digelar untuk memberantas aksi premanisme berkedok parkir liar di Jakarta Selatan, tepatnya di dekat mal Gandaria City.

Margono (45) seorang juru parkir liar yang diamankan polisi mengaku, dalam sehari dia bisa meraup keuntungan mencapai Rp 2,3 juta hingga Rp 2,9 juta.

"Itu dari 06.00 WIB pagi sampe jam 02.00 WIB, kita jagain parkiran," kata Margono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu 6 November 2019.

Hasil memalak para pengendara motor tak dinikmati sendiri oleh Margono. Uang tersebut dia bagi kepada lima orang juru parkir liar lainnya. Selain itu, dia juga harus menyetor kepada orang yang dipanggil 'Pak Haji'.

"Jadi, kita ini sehari harus setor ke Pak Haji Rp 1.700.000, itu wajib. Kalau emang kurang, ya kita pada nombokin buat nutupin setorannya," ucap Margono.

Margono pun menyebut, dalam satu hari mereka mendapatkan bayaran sebesar Rp 150.000. Jumlah itu ia terima sudah termasuk dengan uang makan mereka.

"Kotornya itu kita terima Rp 150.000 termasuk sama makan, kalau bersihnya sih Rp 80-90 ribu perhari," sebutnya.

Margono mengaku, tidak membuat atau memberlakukan member kepada para pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya di area Gandaria City.

"Enggak ada member, kita harian aja, kalau lama Rp 10 ribu kalau sebentar ya Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu. Soalnya kalau ada member mah enggak bakal nutup buat kita setoran (ke Pak Haji)," ungkapnya.

Para juru parkir liar ini pun langsung digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya