BMKG Minta Warga Sulut Ikuti Arahan Peringatan Dini Tsunami

Lokasi gempa sendiri berada di 137 km Barat Laut Jailolo-Maluku Utara dengan kedalaman 73 km.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Nov 2019, 00:11 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 00:11 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 7,1 terjadi di Jailolo, Maluku Utara pada Kamis 14 November 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, gempa tersebut berpotensi tsunami di wilayah Sulawesi Utara.

BMKG pun mengimbau kepada warga Sulut dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi tsunami.

"Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat," demikian pernyataan tertulis BMKG, yang dimuat dalam situsnya, bmkg.go.id, Kamis 14 November 2019 malam.

BMKG juga menyarankan kepada warga Sulut dan sekitarnya untuk mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Ikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG," tulis BMKG.

Lokasi gempa sendiri berada di 137 km Barat Laut Jailolo-Maluku Utara dengan kedalaman 73 km.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya