Top 3 News: Geger Bayi di Bogor Digerogoti Tikus

Top 3 News, Luka yang diderita bayi Aqilah cukup parah. Pipi dan kening penuh luka gigitan, sementara hidungnya sobek digigit tikus got.

oleh Achmad SudarnoLiputan6.comAthika Rahma diperbarui 26 Nov 2019, 10:16 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 10:16 WIB
Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Cuek Bawa Pulang Bayi Berlumuran Darah
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, seorang bayi yang masih berumur 40 hari digigit tikus got saat sedang terlelap tidur. Peristiwa tragis itu terjadi saat sang bayi ditinggal ibunya ke toilet.

Luka yang diderita bayi Lisda, cukup parah. Pipi dan kening penuh luka gigitan, sementara hidungnya sobek digigit tikus got. 

Di rumah sakit, bayi Aqilah disuntik tetanus dan dokter melakukan operasi kecil untuk menjahit hidung bocah mungil tersebut. 

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani memilki harapan besar dalam peringatan Hari Guru Senin, 25 November 2019. Salah satunya dia ingin pemerintah segera mengangkat para guru honorer yang dinyatakan lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Puan, kesejahteraan para guru harus terus diperhatikan, karena mereka merupakan ujung tombak pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Kasus pembobolan ATM yang melibatkan Satpol PP juga menjadi sorotan. Sebanyak 41 orang telah ditetapkan tersangka, di antaranya anggota Satpol PP.

Modus para pelaku yakni mengambil uang menggunakan kartu Bank DKI di mesin ATM sesuai nominal yang diinginkan. Sebanyak Rp 50 miliar berhasi dibobol. Ada dugaan aksi pembobolan mesin ATM Bersama ini melibatkan orang dalam. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 25 November 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Kisah Pilu Bayi di Bogor Digerogoti Tikus Saat Tidur

Achmad Sudarno/Liputan6.com
Bayi di Bogor digigit tikus saat tidur. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Seorang bayi berusia 40 hari asal Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami nasib tragis. Wajahnya penuh luka akibat digigit tikus ketika sedang tertidur lelap di rumahnya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat 22 November 2019 malam. Kala itu, bayi perempuan bernama Aqilah Putri Rahmat tengah tertidur lelap di atas sofa.

Setelah menidurkan anaknya, Lisda Wati, ibunya pergi untuk mandi. Sedangkan suaminya, Rahmat Afandi masih sibuk bekerja sebagai ojek online.

Lisda sangat terkejut melihat seekor tikus besar tengah menggigit wajah sang buah hatinya.

 

Selengkapnya...

2. Hari Guru Nasional, Puan Desak Pemerintah Angkat Guru Honorer yang Lulus Tes PPPK

Puan Maharani
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera mengangkat para guru honorer yang dinyatakan lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Februari 2019 lalu.

Menurut Puan, BKN sampai saat ini masih beralasan terkendala regulasi untuk mengangkat para guru honorer. Sedangkan, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pun belum membuat regulasi terkait hal tersebut.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai, guru adalah ujung tombak pembangunan sumber daya manusia. Oleh sebab itu, kesejahteraannya harus terus diperhatikan.

Selain itu, Puan meminta agar pemerintah bisa mengembangkan kompetensi para guru.

 

Selengkapnya...

3. HEADLINE: Oknum Satpol PP Jakarta Kuras Rp 50 M Duit ATM, Libatkan Orang Dalam?

Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)

Kasus pembobolan uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang diduga melibatkan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menjadi sorotan publik. Tak tanggung-tanggung, uang yang berhasil dibobol mencapai Rp 50 miliar.

Hasil penyelidikan sementara, oknum Satpol PP itu memanfaatkan celah keamanan pada sistem perbankan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, modus pelaku yakni mengambil uang menggunakan kartu Bank DKI di mesin ATM sesuai nominal yang diinginkan. Namun saldo yang terpotong hanya Rp 4 ribu, sementara transaksi tarik tunai berhasil.

"Kami masih dalami semua. Tapi hasil audit yang ada, dikatakan bahwa (kerugian) hampir sekitar Rp 50 miliar," ujar Yusri.

 

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya