Liputan6.com, Jakarta - Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin 2Â Desember 2019 besok. Acara ini dijadwalkan berlangsung sejak pukul 02.00 WIB sampai 08.00 WIB pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tidak melakukan penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar Monas saat Reuni 212 berlangsung. Kendati, kepolisian diterjunkan di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan.
"Tidak ada penutupan dan tidak ada pengalihan jalan sampai saat ini. Semuanya berjalan seperti biasa. Cuma memang di pertigaan, perempatan jalan kita lakukan penjagaan. Jadi jalan sekitar Medan Merdeka terbuka seperti biasa," kata Yusri usai apel di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2019).
Advertisement
Yusri menuturkan, pihak panitia menggaransi kegiatan Reuni 212 akan berjalan aman, tertib, dan lancar. Kepolisian berharap, kegiatan keagamaan itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang masuk kerja di awal pekan.
"Kita sudah sampaikan kepada panitia, bahwa jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat karena besok adalah hari Senin, banyak masyarakat yang akan melakukan aktivitas kerja sebagaimana biasanya. Dan dari panitia mengatakan bahwa mereka akan menjaga ketertiban dan melakukan semuanya," ucap Yusri.
Aparat gabungan TNI-Polri telah bersiaga di sekitar Monas untuk mengamankan acara Reuni 212. Total ada 9.239 personel gabungan yang akan diterjunkan di beberapa titik untuk mengamankan acara tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengamanan Humanis
Aparat gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri menggelar apel pengamanan jelang kegiatan Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kegiatan tahunan itu rencananya digelar pada Senin 2 Desember 2019 pagi.
Apel pengamanan Reuni 212 dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat. Dalam sambutannya, Wahyu menekankan kepada para personelnya bahwa kegiatan besok merupakan acara keagamaan.
"Seperti biasa saya ingatkan, tidak ada yang menggunakan senjata tajam," ucap Wahyu saat memimpin apel di Lapangan Silang Monas, Minggu (1/12/2019).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga meminta para komandan untuk memastikan pasukannya tidak membawa senjata tajam maupun senjata api. Dia mengingatkan anggotanya untuk mengedepankan sikap humanis saat mengamankan Reuni 212.
"Semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis," ujar Wahyu.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement