Strategi TNI AU Agar Bandara Halim Tak Lagi Lumpuh Dikepung Banjir

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Fajar Adrianto mengatakan, sudah sejak 15.30 WIB kembali normal usai dilakukan pengeringan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jan 2020, 21:44 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 21:44 WIB
Banjir di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: istimewa dari berbagai sumber
Banjir di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: istimewa dari berbagai sumber

Liputan6.com, Jakarta Bandara Halim Perdanakusuma adalah salah satu lokasi terdampak banjir, Rabu (1/1/2020) pagi tadi. Akibatnya, pelayanan transportasi udara untuk umum dan militer sempat lumpuh. Baru pada sore hari bandara tersebut kembali dibuka dan dioperasikan

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Fajar Adrianto mengatakan, sudah sejak 15.30 WIB kembali normal usai dilakukan pengeringan.

"Jadi, mulai 15.30 WIB semua penerbangan baik militer maupun sipil sudah bisa melaksanakan secara normal di bandara Halim," kata Marsma Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2020).

Dia menuturkan, meluapnya air selain karena sungai di sekitar meluap, drainase di sekitar Halim juga tak mampu menampung.

"Antisipasi yang jelas kita mungkin nanti akan memperbesar drainase dan juga mungkin kita harus. Jadi, bukan Bandara Halim saja tapi terkait perumahan-perumahan yang ada di luar, sungai, itu jadi memang agak kompleks ini persoalannya," ungkap Marsma Fajar.

Menurut dia, kejadian banjir ini tak pernah terjadi sama sekali. Walaupun demikian, pihaknya sudah mempunyai pompa.

"Kalau dari Lanud Halim sendiri sudah menyiapkan pompa bila terjadi lagi seperti ini. Kemudian drainase yang agak mampet itu dibersihkan semua," dia memungkasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya