Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan membongkar penampungan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi sementara (loksem) JP 15 Tanah Abang. Loksem yang berada di Jalan Taman Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu akan digusur pada akhir Februari 2020.
"(Dibongkar) akhir Februari. Kita sudah sosialisasi (kepada PKL)," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
Rencananya, lahan bekas loksem itu akan menjadi kawasan untuk integrasi transportasi umum di Stasiun Tanah Abang, yakni Transjakarta, angkot Jak Lingko, dan kereta rel listrik (KRL). Lokasi itu juga akan menjadi tempat Ojol menunggu.
Advertisement
"Jadi tempat integrasi (angkutan)," katanya.
Para PKL di loksem JP 15 akan direlokasi ke lokasi binaan (lokbin) PKL di Pasar Pisang Palmerah dan Cempaka Sari. Sementara PKL yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Bengkel juga akan direlokasi ke Blok F Pasar Tanah Abang.
Diketahui, penyediaan lahan untuk integrasi transportasi merupakan tindak lanjut dari pembentukan perusahaan patungan PT KAI dan PT MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penataan 4 Stasiun
Tugas pertama perusahaan itu adalah menata empat stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Sudirman-Dukuh Atas, Tanah Abang, Juanda, dan Senen.
"Nanti Transjakarta bisa manuvernya lebih enak, ojek online enggak mangkal di jalan lagi. Begitu penumpang turun di situ, langsung ojek online jemput, Transjakarta jemput, Jak Lingko jemput," tandas Irwandi.
Advertisement