Jokowi: 4 WNI yang Terkena Virus Corona di Kapal Diamond Princess Dirawat di RS Jepang

Menurut Jokowi, saat ini masih ada 74 WNI kru di kapal pesiar itu yang masih negatif terpapar virus asal Wuhan, China itu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Feb 2020, 12:22 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 12:22 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan empat Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus corona kini sudah dirawat di salah satu rumah sakit Jepang. Dia memastikan pihak KBRI di Jepang juga terus memantau kondisi empat WNI itu.

"Sampai saat ini saya telah menerima info ada 4 yang positif kena virus corona di kapal pesiar Diamond yang ada di Jepang. Itu sudah dibawa ke RS di Jepang. KBRI selalu memantau itu," kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Menurut dia, saat ini masih ada 74 WNI kru di kapal pesiar itu yang masih negatif terpapar virus asal Wuhan, China itu. Jokowi memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas Jepang terkait kondisi 74 WNI itu.

"Kita ingin memastikan mereka mendapat perlakuan sesuai protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan WHO," jelasnya.

Saksikan video di bawah ini:

Diisolasi

Ada total 78 WNI yang bekerja di Diamond Princess sejatinya sedang menyelesaikan masa isolasi yang akan selesai pada 19 Februari. Para WNI itu positif Virus Corona satu hari sebelum masa karantina usai.

Di akhir masa karantina, empat WNI tersebut dinyatakan positif corona. Dua diantaranya dirawat di rumah sakit Kota Chiba, Jepang.

Seluruh penumpang di Kapal Diamond Princess berjumlah 3.711 dengan total penumpang 2.666.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya