Isu Reshuffle, Menteri Sosial: Hanya Presiden Jokowi yang Bisa Menilai

Dua pekan belakang ini, isu reshuffle mulai berhembus beberapa menteri pun menanggapi dingin dengan isu tersebut.

oleh Liputan6.com Diperbarui 26 Feb 2020, 03:10 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 03:10 WIB
Kemensos Tingkatkan 10 Kali Lipat KPM Penerima Bantuan Kewirausahaan Sosial
Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Sosial Tahun 2020, di Jakarta, Rabu (19/02/2020).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dua pekan belakang ini, isu reshuffle mulai berhembus beberapa menteri pun menanggapi dingin dengan isu tersebut. Terkecuali Menteri Sosial Juliari P. Batubara yang tidak mau mencari-cari kabar terkait pergantian menteri dan tetap bekerja.

"Reshuflle-reshuffle yang menurut saya kita bekerja saja dengan sesuai dengan fungsinya, kita enggak pernah cari-cari tahu juga soal reshuffle," kaya Juliari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan yang bisa menilai kinerjanya hanya Presiden Jokowi. Dia yakin selama para menteri bekerja secara profesional, Mantan Gubernur DKI Jakarta pun akan menilai.

"Ya presiden yang menilai saya, dan kinerja saya yang menilai presiden. Dan selama kita bekerja sesuai profesional kita, dan juga sesuai dengan tugas dan fungsi kita ya nanti penilainnya biar presiden yang menilai," ungkap Juliari.

Promosi 1

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Serahkan ke Jokowi

Serahkan ke Jokowi

Sebelumnya hal senada juga dikatakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal reshuffle kabinet. Menurutnya, perombakan kabinet adalah kewenangan kepala negara.

"Tentu bukan saya yang harus jawab, semuanya terserah beliau, tentu beliau punya hitung hitungan," kata Syahrul.

Politikus Partai Nasdem tersebut menambahkan, bahwa dirinya serius menjalankan tugas dengan baik dan terus mencapai target pemerintah.

"Saya ini orang lapangan, orang kerja, apa saja saya kerja sesuai dengan target, sesuai dengan tupoksi, bagi saya tugas ini adalah ibadah," kata Syahrul.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya