Warga Tangkap Ular Piton saat Banjir Merendam Perumahan di Bogor

Saat ditemukan, seekor ular jenis sanca batik ini hendak masuk ke pekarangan rumah warga sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (25/2/2020).

oleh Achmad Sudarno diperbarui 26 Feb 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 06:02 WIB
Vila Nusa Indah 1
Warga Perumahan Villa Nusa Indah I, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menemukan seekor ular piton sepanjang tiga meter saat banjir merendam wilayah itu. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Perumahan Villa Nusa Indah I, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menemukan seekor ular piton sepanjang tiga meter saat banjir merendam wilayah itu.

Saat ditemukan, seekor ular jenis sanca batik ini hendak masuk ke pekarangan rumah warga sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (25/2/2020).

Warga pun melaporkan perihal penemuan ular piton itu ke petugas yang sedang siaga banjir. Petugas pun menuju lokasi dan melakukan proses evakuasi ular.

"Iya di Vila Nusa Indah 1. Ular itu berhasil ditangkap petugas bersama warga sekitar pukul 10 pagi," ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman.

Ular sanca yang memiliki panjang tiga meter dan bobot mencapai enam kilogram ini diduga terbawa aliran Sungai Cileungsi yang meluap hingga ke pemukiman warga di Perumahan Nusa Indah I Gunung Putri.

"Sepertinya terbawa arus dan hendak masuk ke halaman rumah salah satu warga di perumahan itu," ujar Puarman.

Temuan ular sanca bukan kali ini saja. Pada 27 April 2019, tim relawan sempat menemukan empat ekor ular piton pada saat mereka sedang mengevakuasi korban banjir di perumahan tersebut.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Luapan Sungai Cileungsi

Vila Nusa Inddah 1
Warga Perumahan Villa Nusa Indah I, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menemukan seekor ular piton sepanjang tiga meter saat banjir merendam wilayah itu. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Kawasan Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, terdampak banjir akibat luapan Sungai Cileungsi, Selasa pagi tadi.

Banjir dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter menggenangi ratusan rumah di 8 RW Desa Bojongkulur. Kawasan ini, memang merupakan langganan banjir ketika musim hujan akibat Sungai Cileungsi meluap.

"Setelah surut sekitar pukul 12.30 WIB, warga langsung membersihkan lantai dan perabotan rumah dari lumpur. Jadi tidak ada yang mengungsi," kata Puarman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya