Data Corona per 30 Maret: 75 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan sejak pukul 12.00 WIB Minggu, 29 Maret 2020 sampai pukul 12.00 WIB hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Mar 2020, 15:41 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 15:41 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah akumulatif orang yang dinyatakan positif Corona Covid-19 sampai hari ini, Senin (30/3/2020) mencapai 1.414 orang.

Menurut juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto, dari jumlah tersebut, pasien yang meninggal dunia sebanyak 122 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Covid-19 juga bertambah. Sampai saat ini, sebanyak 75 pasien sudah dinyatakan sembuh dari Corona Covid-19.

"Pasien yang sembuh hari ini bertambah 11 orang. Jadi total yang sembuh sebanyak 75 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Kantor BNPB Jakarta, Senin (30/3/2020).

Menurut Yurianto, data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan sejak pukul 12.00 WIB Minggu, 29 Maret 2020 sampai pukul 12.00 WIB hari ini.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ingatkan Tak Sering Pegang Wajah

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengimbau warga tidak menyentuh area wajah dengan tangan.

Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu upaya menghindari penularan virus Corona Covid-19.

"Hindari menyentuh wajah, karena mulut, mata, hidung rawan untuk mendapatkan infeksi paparan tangan kita yang belum dicuci dengan baik," kata Yuri saat konferensi pers di Gedung BNPB, Minggu, 29 Maret 2020.

Dia menjelaskan, orang yang terinfeksi virus Corona Covid-19 rentan menularkan penyakit yang diderita ke orang sehat.

Salah satunya, kata Yuri, melalui percikan-percikan ludah kecil atau droplet ketika batuk dan berbicara ke sekitarnya.

"Apabila ada orang sehat di sekitarnya yang kurang dari 1 meter, maka besar kemungkinan droplet akan terhirup saluran napas orang yang sehat akibatnya akan tertular," ucap dia.

Begitu juga, lanjut Yuri, ketika droplet orang terjangkit virus Corona Covid-19 jatuh ke benda-benda yang sering disentuh secara bersama.

"Jika orang itu tanpa mencuci tangan langsung makan atau minum, menyentuh mulut, hidung, mata, maka ini juga sangat memungkinkan terjadinya pemindahan virus menuju ke kebagian tubuh dia yang semula sehat," papar Yuri.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya