Update Corona Kamis 2 April 2020: Sebanyak 170 Pasien Meninggal Dunia karena Covid-19

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Rabu, 1 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Apr 2020, 15:42 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 15:42 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 sampai dengan hari ini, Kamis (2/4/2020) sebanyak 1790 orang.

Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto.

Sementara itu, untuk pasien meninggal dunia usai sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona bertambah 13 orang.

"Laporan kematian 13 orang data per hari ini Kamis, pukul 12.00 WIB," ucap Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Dengan begitu, total akumulatif pasien meninggal dunia karena Corona di Indonesia sampai hari ini sebanyak 170 orang, sejak kasus pertama muncul.

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Rabu, 1 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemerintah Terus Agresif Temukan Kasus Corona

Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan Percepatan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers melalui Live Streaming terkait perkembangan virus Corona di Gedung Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (18/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19 atau Corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah menerjunkan 5 ribu petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran epidemiologi virus Corona.

"Melibatkan lebih dari lima ribu petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melangsungkan penyelidikan epidemiologi," ungkap Achmad Yurianto melalui konferensi pers di BNPB, Jakarta, Rabu,1 April 2020.

Yurianto juga menyebut pihaknya telah mendistribusikan 475 ribu lebih kit untuk rapid test Corona Covid-19 ke seluruh dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

"Untuk digunakan sebagai screening awal dalam kaitan untuk penanganan untuk menemukan kasus positif di dalam rangka untuk memutus rantai penularannya," papar Achmad Yurianto.

Ia menyebut, telah ada lebih dari 6.500 spesimen sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji dan kemudian untuk menentukan diagnosa dari pemeriksaan PCR .

Yurianto mengaku, pihaknya telah berkomitmen menemukan kasus positif baru Corona di masyarakat.

"Komitmen kita ke depan, sudah barang tentu kita akan melangkah lebih agresif lagi untuk menemukan kasus baru dan kemudian melakukan isolasi agar bisa memutus secara tegas mata rantai penularan lebih luas di masyarakat," kata Yurianto.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

1 april  konfermasi positif baru 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya