Di Tengah Wabah Corona Covid-19, Bagaimana Nasib Binatang di Ragunan?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 14 Maret lalu telah menutup Kebun Binatang Ragunan imbas mewabahnya virus Corona di Indonesia.

oleh Yopi Makdori diperbarui 03 Apr 2020, 11:04 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 11:04 WIB
Cegah COVID-19, Kebun Ragunan Disemprot Disinfektan
Petugas menyemprotkan dIsinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/03/2020). Penyemprotan tetap dilakukan walaupun hingga sekarang KB Ragunan masih ditutup untuk umum. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 14 Maret lalu telah menutup Kebun Binatang Ragunan imbas mewabahnya virus Corona di Indonesia.

Setelah sekian minggu di tutup, Humas Kebun Raya Ragunan, Wahyudi mengatakan kondisi binatang di sana dalam keadaan baik.

"Kondisinya baik-baik semua hewannya," ucap Wahyudi kepada Liputan6.com, Jumat (3/4/2020).

Dia menjelaskan, operasional Kebun Binatang Ragunan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena tak ada binatang yang terlantar kendati objek wisata itu telah tutup selama beberapa minggu.

"Kan Ragunan punya anggran sendiri sola makanan. Sudah disubsidi oleh Pemprov DKI, jadi gak ada masalah dengan itu (makanan)," katanya.

Wahyudi juga mengatakan, meskipun dalam kondisi tutup, binatang di Ragunan tetap dirawat seperti biasa. Para pegawai pun tetap diperkenankan untuk masuk guna merawat dan menyediakan keperluan binatang.

"Untuk pegawai ya tetap masuk, memberi makan satwa, membersihkan kandang seperti biasa. Namun mereka dijadwal ya, shifting dua hari libur, dua hari masuk," jelasnya.

"Kalau mereka masukpun tidak full sehari. Mereka hanya melaksanakan tugas perawatan satwa, kalau sudah selesai mereka pulang," imbuhnya.

Wahyudi menegaskan bahwa kendati begitu, tak ada bintang di sana yang terlantar, baik dari segi perawatan maupun asupan makanan.

Wahyudi pun menjelaskan, setiap hari pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di kandang binatang. Hal ini guna mencegah tertularnya penyakit kepada binatang-binatang di sana.

"Kalau (penyemprotan) di binatang sudah rutin itu. Sudah setiap hari dilakukan," tuturnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kapan Dibuka?

Meskipun masa darurat Covid-19 di Jakarta hingga 19 April nanti, Wahyudi belum bisa memastikan kapan Kebun Binatang Ragunan kembali dibuka. Pasalnya yang menentukan hal itu bukanlah pihaknya, melainkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami tetap menunggu instruksi dari pusat ya, dari gubernur dalam hal ini," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya