Wabah Corona, Palyja Jakarta Meniadakan Pembacaan Meteran Air Mulai April 2020

Lydia juga menyebut untuk tagihan air April 2020 akan diperhitungkan berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan terkahir.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Apr 2020, 10:21 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 10:21 WIB
20150730- Persediaan Air Bersih di Instalasi pengolahan air palyja-Jakarta
Petugas mengecek pipa instalasi air di instalasi pengolahan air Palyja, Jakarta, Rabu (29/7/2015). Persedian air di wilayah DKI Jakarta masih aman dengan distribusi air 8600 liter perdetik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Corporate Communications dan Social Responsibilities Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Lydia Astriningworo menyatakan pembacaan meter air pelanggan ditiadakan untuk sementara waktu mulai April 2020.

Lydia juga menyebut untuk tagihan air April 2020 akan diperhitungkan berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan terkahir.

"Selama kebijakan ini berlaku, petugas pembaca meter tidak akan melakukan kunjungan ke persil pelanggan. Dan pelanggan tidak perlu berinteraksi dengan petugas pembaca meter," kata Lydia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).

Lydia menyebut hal tersebut sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tetap melakukan physical distancing guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sedangkan untuk pengecekan tagihan kata dia dapat dilakukan melalui mesin call center ataupun akses layanan online di website Palyja.

"Pelanggan juga dapat memanfaatkan metode pembayaran tagihan air secara online melalui collection agent yang sudah bekerjasama dengan Palyja," jelasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hampir 2 Ribu Orang Positif Corona

Sementara itu, juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto kembali menyampaikan update terbaru terkait jumlah pasien positif Covid-19 yang semakin bertambah.

Sampai hari ini, Jumat (3/4/2020), ada penambahan kasus positif Corona Covid-19 sebanyak 196 orang.

Oleh karena itu, sampai dengan hari ini, jumlah kasus positif Corona Covid-19 ada 1.986 orang.

"Pada hari ini bertambah 196 orang, sehingga yang positif Covid-19 menjadi 1.986," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Kamis, 2 Maret hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya