Liputan6.com, Jakarta Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda gereja Christ Cathedral di kawasan Paramount Serpong, Kabupaten Tangerang.
"Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa yang terluka," kata Kosrudin, Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Senin (27/4/2020).
Baca Juga
Misalnya saja, Kapolsek Pagedangan yang pada saat proses pendinginan dan api sudah padam, berada di dalam gereja Christ Cathedral untuk mengontrol. Namun, tiba-tiba saja ada bagian atap runtuh dan Kapolsek mencoba mengindar.
Advertisement
"Beliau lari, pada saat itu terpeleset, jatuh di anak tangga. Sehingga membentur anak tangga itu, bagian pelipis kanannya sobek," kata Kosrudin.
Lalu, Kapolsek tersebut dilarikan ke Puskesmas Pagedangan untuk mendapat perawatan luka. Begitu juga dengan satpam gereja yang pingsan karena menghirup terlalu banyak asap pekat kebakaran.
"Seluruh korban sudah dalam penanganan tim medis," kata Kosrudin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akibat Aliran Pendek Listrik
Kosrudin juga memastikan, kebakaran hebat yang terjadi sejak tadi pagi itu, diakibatkan karena terjadi hubungan pendek listrik di lantai tiga bangunan gereja tersebut.
"Penyebabnya arus listrik di lantai 3, dimana di lantai itu tempat persembahyangan," katanya.
Saat ini, api yang berkobar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan, sudah padam. Petugas Damkar gabungan dari Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang dan dua pengembang perumahan di kawasan tersebut pun, tengah berusaha melakukan pendinginan.
Total ada tiga unit Damkar dari Kabupaten Tangerang, lalu dua unit dari Kota Tangsel, dua unit lagi dari Summarecon, sisanya dari Paramount. "Dan beberapa unit mobil tangki air untuk menyiram taman, semua dikerahkan," tutur Kosrudin.
Advertisement