Jokowi Putuskan Beri BLT Rp 600 Ribu ke 2,4 Juta Petani Miskin

Airlangga mengatakan saat ini terdapat 2,44 juta petani yang masuk kategori miskin yang perlu diberikan insentif oleh pemerintah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Apr 2020, 17:31 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 17:31 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memutuskan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu untuk jutaan petani miskin di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Bantuan tersebut diberikan agar petani dapat terus menanam di periode berikutnya.

"Pemerintah memberikan BLT sebesar Rp 600 ribu. Dimana Rp 300 ribu merupakan bantuan tunai dan 300 ribu itu (untuk) sarana prasarana produksi pertanian," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Selasa (28/4/2020).

Adapun bantuan Rp 300 ribu unuk sarana dan prasarana pertanian terdiri dari alat-alat untuk membantu produksi petani. Misalnya, bibit, pupuk, dan sarana produksi lainnya.

Airlangga mengatakan saat ini terdapat 2,44 juta petani yang masuk kategori miskin yang perlu diberikan insentif oleh pemerintah. Dia menyebut penyaluran BLT petani kemungkinan akan sama dengan program bansos lainnya yakni, selama tiga bulan.

"Ini diharapkan periode selama 3 bulan dan teknis akan diumumkan Kementan (Kementerian Pertanian)," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Genjot Produktifitas

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta program stimulus ekonomi yang dianggarkan untuk penanganan dampak virus corona juga dapat menjangkau para petani. Dengan sitimulus ekonomi ini, diharapkan petani dapat terus berproduksi saat masa pandemi corona.

"Program stimulus ekonomi juga benar menjangkau yang berkaitan dengan produksi beras kita, artinya menjangkau petani kita," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Selasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya