Anies Baswedan: Kami Sudah Distribusikan Bansos Sebelum Pelaksanaan PSBB

Dia menyebutkan, sebelum pelaksanaan PSBB pada 10 April 2020, telah diterbitkan sebelumnya imbauan bekerja dari rumah sejak 16 Maret.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Mei 2020, 03:14 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 03:14 WIB
Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya telah berinisiatif mendistribusikan bantuan sosial (bansos) sehari sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diberlakukan atau pada 9 April 2020.

Dia menyebutkan, sebelum pelaksanaan PSBB pada 10 April 2020, telah diterbitkan sebelumnya imbauan bekerja dari rumah sejak 16 Maret. Karena itu pembagian bansos sembako guna menghindari munculnya kekurangan pangan yang dapat berdampak pada keresahan masyarakat.

"Kami sudah menerapkan pembatasan itu sebelumnya dan rakyat akan kesulitan pangan jika belum ada bansos pangan sejak PSBB diberlakukan. Sehingga, kami Pemprov DKI Jakarta telah membagikan bansos terlebih dulu untuk mengisi kekosongan itu," kata Anies dalam keterangan pers Pemprov DKI, Kamis (7/5/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, terdapat sejumlah langkah Pemprov DKI dalam pelaksanaan pendistribusian bansos.

Pada 30 Maret 2020, Anies mengaku telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membahas jumlah penerima bansos yang mencapai 1,1 juta jiwa.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dijelaskan adanya perkiraan penambahan data jumlah penerima bansos yang mencapai 2,6 juta jiwa. Sehingga total keseluruhan ada 3,7 juta jiwa.

"2 April 2020, rapat koordinasi antara Kemensos dan Pemprov DKI Jakarta yang membahas satuan penerima bansos. Menyepakati bahwa satuan penerima bantuan tidak lagi jiwa atau individu tapi menggunakan satuan Kepala Keluarga (KK)," ucapnya.

Kata dia, perubahan itu guna mempermudah pendistribusian dan efisien. Sebab satu KK dapat menaungi beberapa individu penerima bansos.

Selanjutnya pada 7 April 2020, Anies menyatakan pihaknya telah menyerahkan data penerima bansos kepada Kementerian Sosial. Selanjutnya dilaksanakan pula rapat bersama untuk menentukan tanggal pelaksanaan PSBB.

"Dalam rapat itu juga diputuskan bahwa pendistribusian bansos dimulai pada 9 April, sehari sebelum PSBB," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Proses Pendataan

Kemudian tanggal 9-25 April 2020 Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan bansos untuk 1.194.633 KK di DKI Jakarta. Berisi kebutuhan pokok untuk digunakan selama 1 minggu.

Sementara itu, kata Anies untuk pendistribusian bansos tahap dua masih dalam proses pendataan yang dilakukan oleh unsur RT dan RW.

"Pemprov DKI Jakarta juga mendukung proses distribusi bansos dari Kemensos melalui tim Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial di masing-masing wilayah DKI Jakarta," jelas Anies.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya