Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Wishnutama: Industri Pariwisata Harus Terapkan Protokol Kesehatan di Era New Normal

Wishnutama optimistis sektor parwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 03:23 WIB

Diterbitkan 17 Mei 2020, 03:23 WIB

Menparekraf Alihkan Tujuan Promosi Wisata Indonesia demi Cegah Masuknya Virus Corona

Menparekraf Wishnutama dalam rapat koordinasi terkait virus corona Wuhan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak industri pariwisata menerapkan protokol kesehatan untuk menyambut kehidupan normal baru atau new normal di sektor pariwisata pascapandemi Corona Covid-19.

Dia menjelaskan saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait untuk menyiapkan protokol-protokol yang nantinya bisa diterapkan bagi industri pariwisata pascapandemi.

"Protokol kesehatan hingga keamanan nantinya menjadi perhatian wisatawan. Kami terus bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menyiapkan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat pemulihan sektor pariwisata," kata Wishnutama dalam keterangannya Sabtu (16/5/2020) dilansir Antara.

Sebelumnya, Menparekraf Wishnutama berbicara dalam International Tourism Webinar dengan tema "Changes of Tourism Paradigm In the Era of New Normal" yang diselenggarakan Indonesia Tourism Forum (ITF), Jumat, 15 Mei 2020.

Dia mengaku optimistis, sektor parwisata Indonesia dapat lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa sektor pariwisata membutuhkan sekitar 5 tahun untuk kembali ke keadaan normal pascapandemi Covid-19.

Dia pun meyakini Indonesia bisa berbuat lebih baik lagi asalkan diiringi dengan harmonisasi para stakeholders.

Momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi pun disarankan untuk jadi kesempatan evaluasi dan menata ulang tempat wisata. Sehingga nantinya dapat menghadirkan pelayanan yang menghasilkan kesan lebih baik bagi wisatawan termasuk dalam menerapkan pariwisata berkelanjutan.

"Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang punggung perekonomian," ujar Wishnutama.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pascapandemi Era Digital Terakselerasi

Wishnutama Alihkan Anggaran Gapura untuk Siapkan Toilet Bersih di Sektor Pariwisata

Menparekraf Wishnutama Kusubandio. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Wishnutama juga menjelaskan, pascapandemi Covid-19 akan terjadi tren baru berupa perubahan perilaku manusia atau yang disebut new normal. Termasuk salah satunya berdiskusi secara virtual, yang sebelum pandemi muncul, jarang dilakukan.

"Artinya era digital ini terakselerasi dengan cepat dan ini bukan menjadi hal yang sementara, pascapandemi. Ini harus menjadi kekuatan baru Indonesia. Ini salah satu masa depan yang harus didukung. Untuk itu kita sambut dengan optimistis," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓