Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Indonesia tutup selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)Â akibat pandemi virus corona Covid-19. Namun, beredar kabar mal akan kembali aktif mulai 8 Juni 2020 mendatang.
Hal itu menyusul beredarnya infografis berjudul 'Pemulihan Ekonomi akan Dilakukan Indonesia Secara Bertahap' yang menggambarkan fase-fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang dimulai pada 1 Juni hingga Juli 2020. Infografis menyebutkan jika mal akan dibuka pada fase 2 yaitu 8 Juni 2020.
Baca Juga
Sementara bila mengutip the new normal versi BUMN, menyebutkan bahwa mal dan ritel diperbolehkan buka pada 1 Juni dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Advertisement
Terkait hal ini, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, memang ada kajian dari Kemenko Perekonomian terkait mal akan dibuka mulai 8 Juni.
"Ini kami ambil dari kajian rencana Kemenko (Perekonomian). Kalau enggak ada perubahan kan. Memang 1 Juni sudah mulai ada pelonggaran, kalau menurut Kemenko dan Bapenas," kata Budihardjo kepada Liputan6.com, Senin (18/5/2020).
Meski demikian, dia menuturkan, semuanya tergantung pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan tersebut. Termasuk mal yang ada di Jakarta.
"Iya (tergantung pemerintah pusat dan daerah). Lagi-lagi tergantung Pemprov-nya (untuk DKI)," tutur Budihardjo.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terapan Protokol Kesehatan
Dia memastikan, jika memang mal dibuka, maka tetap akan mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Sudah kami kirimkan SOP untuk tenant, protokol cotvid ke Kemenko. Pihak Mall juga membuatnya," pungkasnya.
Advertisement