New Normal, Ridwan Kamil Wajibkan Mal Batasi Kapasitas Pengunjung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pusat perbelanjaan atau mal wajib membatasi jumlah pengunjung saat beroperasi di era new normal atau tatanan kehidupan baru.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Mei 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 20:10 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/20). (Foto: Humas Jabar)2

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pusat perbelanjaan atau mal wajib membatasi jumlah pengunjung saat beroperasi di era new normal atau tatanan kehidupan baru. Hal itu bertujuan untuk menggerakan ekonomi masyarakat secara perlahan di masa pandemi virus corona (Covid-19).

"Tempat usaha wajib mengumumkan berapa kapasitas, kalau tadinya 10 ribu sekarang diumumkan 5 ribu," ujar Ridwan Kamil usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau persiapan new normal di Summarecon Mal Bekasi Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

Apabila jumlahnya sudah mencapai 5.000 orang, maka pengunjung yang lain harus mengantre di luar. Mereka hanya dapat masuk apabila pengunjung yang di dalam pusat perbelanjaan sudah keluar.

"Nanti masuk ke tempat usaha di depan restoran juga harus ada pengumuman, restoran ini hanya menerima 10 meja dalam satu waktu dari tadinya 20 meja. Sehingga orang yang ke-11 menunggu dulu, orang yang kesepuluh keluar, baru masuk," jelasnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker dan sarung tangan. Hal ini, kata dia, untuk mencegah penularan virus corona.

"Orang nanti pegang-pegang di tempat usaha kan? Beli shampo enggak jadi, datang pengunjung lagi pegang lagi, mungkin ada potensi penularan," ucap dia.

Kendati begitu, dia menyebut hanya tempat-tempat usaha yang berada di zona hijau saja yang dapat diizinkan beroperasi di masa new normal. Salah satunya yakni, Summarecon Mall Bekasi.

"Summarecon Mall Bekasi ini masuk ke kelurahan yang masuk zona hijau. Itu masukan Pak Walikota (Bekasi). Maka secara aturan, zona hijau adaptasi bisa dilakukan tegap dengan protokol baru," jelas Ridwan Kamil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tetap Produktif Namun Aman

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin masyarakat dapat terus produktif namun tetap aman dari wabah virus corona (Covid-19). Untuk itulah, Jokowi menerjunkan TNI-Polri untuk mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid. Produktif dan aman covid. Ini yang kita inginkan," ujar Jokowi usai meninjau persiapan penerapan new normal atau tatanan kehidupan baru di Summarecon Mall Bekasi, Selasa.

Pendisiplinan oleh TNI-Polri untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi new normal atau tatanan kehidupan baru. Namun, untuk menuju new normal, Jokowi menyebut pemerintah harus melihat apakah penularan virus corona di suatu daerah sudah menurun atau belum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya