Liputan6.com, Jakarta - Granat dan peluru yang diduga masih aktif, ditemukan di dapur rumah kontrakan yang sudah lama kosong. Peluru yang ditemukan tipe SS1 kaliber 5,56 milimeter (mm).
Keduanya merupakan produksi Pindad dan ditemukan bersama kotak besi di dapur rumah yang beralamat di Perumahan Persada Banten, Blok C 04 nomor 01, RT 07 RW 04, Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
"Amunisi sebanyak 91 butir dan satu buah granat jenis Korea. Keduanya produksi Pindad," kata Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri, melalui pesan singkatnya, Selasa (2/6/2020).
Advertisement
Kasmuri menuturkan, awalnya pemilik kontrakan membersihkan rumahnya yang sudah lama kosong. Saat menyapu bagian dapur, dia menemukan kotak besi dan ketika dibuka, berisi granat dan amunisi yang diduga masih aktif.
Pemilik kontrakan kemudian melaporkan penemuan granat dan peluru ke Ketua RT dan RW dan selanjutnya melapor ke Polsek dan Danramil Walantaka untuk segera ditangani.
"Rumah tersebut dikontrakkan, tiga tahun yang lalu oleh pemiliknya dalam keadaan kosong," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibawa ke Mako Brimob Polda Banten
Polsek dan Danramil Walantaka kemudian melaporkan ke Mapolres Serang Kota yang penanganan selanjutnya dilakukan oleh tim Gegana Brimob Polda Banten. Peluru dan granat kini sudah berada di Mako Brimob Polda Banten untuk diamankan.
"Ditemukan saat pemilik rumah membersihkan kontrakannya. Sekarang sudah di tangani oleh Brimob," kata Kasmuri.
Advertisement