Liputan6.com, Jakarta - Target uji spesimen terkait virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sebanyak 10 ribu per hari di Indonesia diklaim sudah terlampaui. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun meminta target uji spesimen dinaikkan menjadi 20 ribu per hari.
Tak hanya menggenjot target uji spesimen corona. Jokowi juga meminta pelacakan terhadap warga terpapar Covid-19 lebih agresif untuk menekan penyebaran virus.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo pun menanggapi target tersebut. Bahkan, ia mengupayakan uji spesimen dapat melebihi target, yaitu 30 ribu per hari.
Advertisement
Apa strategi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk memenuhi target uji spesimen corona? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement