Pemkab Banyuwangi Gandeng BUMN Siapkan Pariwisata Era New Normal

Kabupaten Banyuwangi terus melakukan simulasi di sektor pariwisata guna menyambut era new normal sembari menunggu komando pemerintah pusat.

oleh Gilar Ramdhani pada 09 Jun 2020, 21:40 WIB
Diperbarui 09 Jun 2020, 21:08 WIB
Musyawarah Pelaku Pariwisata, Bupati Anas Paparkan Paradigma Baru Wisata New Normal 
Bupati Abdullah Azwar Anas bersama sejumlah pimpinan BUMN kantor cabang di Banyuwangi mengunjungi Agrowisata Tamansuruh.

Liputan6.com, Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi terus melakukan simulasi di sektor pariwisata guna menyambut era new normal sembari menunggu komando pemerintah pusat. Selain memastikan protokol kesehatan berjalan baik, Banyuwangi juga mengajak BUMN terlibat mendukung pariwisata new normal.

Bupati Abdullah Azwar Anas pun mengajak sejumlah pimpinan BUMN yang mempunyai bisnis dan kantor cabang di Banyuwangi untuk mengunjungi Agrowisata Tamansuruh (AWT) di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Selasa (9/6/2020). Kunjungan itu menjalankan protokol kesehatan.

“Kami memahami saat ini perekonomian sedang berat, tidak hanya dirasakan masyarakat, tapi juga BUMN. Namun Banyuwangi melihat ada peluang yang sangat baik bagi BUMN untuk berkolaborasi dalam pariwisata di era new normal,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas.

”Semakin cepat pemulihan ekonomi, tentu dampak positifnya juga ke BUMN. Misalnya, bank BUMN, pembiayaan bisa kembali mengucur,” imbuh Anas.

 

Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi

Musyawarah Pelaku Pariwisata, Bupati Anas Paparkan Paradigma Baru Wisata New Normal 
Bupati Abdullah Azwar Anas bersama sejumlah pimpinan BUMN kantor cabang di Banyuwangi mengunjungi Agrowisata Tamansuruh.

Rapat kolaborasi Pemkab Banyuwangi dan BUMN itu digelar di Agrowisata Taman Suruh di tengah lahan 10,5 hektar dengan pemandangan yang indah dan hawa sejuk di kaki Gunung Ijen. Dikonsep agro-tourism, destinasi itu menampilkan beragam pertanian Banyuwangi, mulai padi hitam organik hingga beragam buah dan sayur organik. Lahan ini juga sebagai tempat edukasi pertanian. 

Pemandangannya juga indah, komplit mulai pegunungan, sawah, hingga Selat Bali yang bisa dilihat dari ketinggian. Udaranya pun sejuk berlimpah oksigen.

“Menyambut pariwisata new normal, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kami mengonsep Agrowisata Tamansuruh ini sebagai destinasi wisata terbatas dengan konsep healthy living. Sangat pas hawa dan suasananya,” urai Anas.

Anas pun mengajak BUMN terlibat dalam pengembangan agrowisata tersebut. Misalnya, dengan membikin guest house dengan standar baik, penyediaan makanan dan minuman sehat hingga pengembangan kebun tanaman organik. 

“Yang namanya kolaborasi, harus saling menguntungkan, yaitu menguntungkan masyarakat dan menguntungkan BUMN. Cara ini bisa menjadi role model recovery membangkitkan perekonomian khususnya di bidang pariwisata. Juga untuk menumbuhkan semangat bersama setelah kita terpuruk akibat pandemi Covid-19,” kata Anas.

 

Siapkan Pembelian Tiket Online

Musyawarah Pelaku Pariwisata, Bupati Anas Paparkan Paradigma Baru Wisata New Normal 
Bupati Abdullah Azwar Anas bersama sejumlah pimpinan BUMN kantor cabang di Banyuwangi mengunjungi Agrowisata Tamansuruh.

Dalam kesempatan itu juga dipraktikkan protokol kesehatan ketat di destinasi wisata. Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh kepada setiap pengunjung, menyemprotkan hand sanitizer, dan mempersilahkan mencuci tangan sebelum memasuki area destinasi. Petugasnya pun tertib menggunakan alat perlindungan diri, seperti masker, face shield, dan sarung tangan.

“Jumlah pengunjung akan dibatasi. Saat ini sedang disiapkan aplikasi pembelian tiket online, agar bisa mengontrol kuota pengunjung. Apabila kuotanya sudah penuh, otomatis tidak bisa lagi membeli tiket masuk,” imbuh Anas.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya