Update Corona 10 Juni: Bertambah 715, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 12.129 Orang

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien sembuh dari virus Corona semakin bertambah.

oleh Mevi LinawatiRinaldo diperbarui 10 Jun 2020, 15:42 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 15:41 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien sembuh dari virus Corona semakin bertambah.

Menurut Yurianto, ada penambahan 715 orang yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 pada Rabu (10/6/2020). Sehingga, kini jumlah pasien sembuh menjadi 12.129 orang.

"Pasien sembuh bertambah 715 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Kemudian untuk jumlah pasien Covid-19 meninggal pada hari ini bertambah 36 orang. Sehingga, total akumulatif ada 1.959 orang meninggal akibat Covid-19 sampai saat ini.

Sementara itu, hari ini ada 1.241 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Dengan demikian totalnya mencapai 34.316 orang hingga hari ini.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 9 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


44 Persen Wilayah di Indonesia Berstatus Aman Covid-19

BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan arahan penanganan virus Corona (COVID-19) untuk pemerintah daerah di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (16/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan ada 44 persen wilayah di Indonesia berstatus risiko rendah dan aman dari virus Corona Covid-19.

Hal ini disampaikan Doni saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020).

"Hasil yang kita lihat sekarang ada 44 persen wilayah kabupaten/kota secara nasional dari 514 kabupaten/kota yang statusnya adalah risiko rendah dan aman, Pak Presiden, yaitu warna kuning dan warna hijau," kata Doni.

Doni kemudian menyampaikan bahwa daerah berisiko rendah Covid-19 ini mulai membuka sembilan sektor di bidang ekonomi. Dia memastikan, tahapan ini sudah melalui kajian mendalam dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Kita lakukan mulai dari daerah yang tidak ada kasus. Kemudian 9 sektor di bidang ekonomi yang risikonya sangat rendah, kemudian daerah yang risikonya juga rendah warna kuning," jelasnya.

Kebijakan membuka 9 sektor ekonomi saat pandemi Covid-19 diklaim berdampak positif pada perekonomian nasional. Doni menyebut, setelah kebijakan tersebut disampaikan kepada publik, nilai mata uang rupiah langsung menguat.

"Dan juga menurut Gubernur Bank Indonesia, cadangan devisa kita tetap berada di atas Rp 130 miliar. Salah satu kajian dari politikum salah satu lembaga menempatkan Indonesia berada pada posisi yang relatif cukup bagus, Bapak Presiden," sambung Doni.

Meski demikian, Doni melaporkan masih ada sejumlah daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Dia berjanji akan terus memonitoring dan mempercepat proses penanganan sehingga Indonesia bebas dari ancaman Covid-19.

"Kami sesuai perintah Bapak Presiden, daerah-daerah yang relatif berisiko tinggi tetap kami kawal," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya