Satgas Pangan Polri Pantau Harga Gula Pasir Masih Tinggi

Menurut Daniel, pihaknya terus berupaya melakukan intervensi terhadap bahan pokok yang harganya masih tinggi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Jun 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 18:00 WIB
Cegah Panic Buying, Kapolda Metro Jaya Pantau Operasi Pasar
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat meninjau Operasi Pasar di Pasar Palmerah, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan pemantauan langsung untuk mencegah panic buying. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Usai Lebaran 2020, Satgas Pangan Polri masih mendapati kondisi sejumlah bahan pokok dengan harga yang terbilang tinggi. Salah satunya adalah gula pasir.

Ketua Satgas Pangan Polri Irjen Daniel Tahi Monang, secara rata-rata nasional harga gula pasir berada di kisaran Rp 14 ribu per kilogram.

"Kami mencatat memang ada beberapa harga komoditi yang melonjak sekarang, misalnya saja gula pasir. Ini secara nasional saya rata-ratakan itu Rp 14 ribu sampai Rp 14.500 harga," tutur Daniel saat diskusi online, Kamis (18/6/2020).

Menurut Daniel, pihaknya terus berupaya melakukan intervensi terhadap bahan pokok yang harganya masih tinggi. Hal itu agar daya beli masyarakat dapat menjangkau bahan pokok yang memang dibutuhkan.

"Bawang putih juga sempat tinggi, tapi akhir-akhir ini sudah mencapai Rp 30 ribu. Ada yang Rp 25 ribu bahkan ada yang Rp 20 ribu di Jawa Timur. Memang di beberapa daerah tertentu yang alasan klasik distribusi agak sulit," jelas dia.

Daniel menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi antar kementerian dan lembaga agar kebijakan pemerintah terkait bahan pokok dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

"Kita kerjasama, bahu membahu antar lembaga dengan Satgas Pangan untuk melaksanakan, mengawasi, dan mensinkronisasi kebijakan ini agar tidak ada satu kementerian atau lembaga yang merasa ego sektoralnya terlalu tinggi, sehingga mengatur terlalu kuat dan mengabaikan aturan yang lain," Daniel menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya