Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengembangan Bisnis Jakarta Propertindo (Jakpro) Hanief Arie mengatakan saat ini pembangunan konstruksi revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) fase satu telah mencapai 25 persen atau seperempat dari pembangunan yang ditargetkan rampung pada April 2021.
"Progresnya cukup baik mencapai 25 persen, dari rencana awal 24 persen. Jadi yang tadinya kita upayakan April 202, bisa 100 persen selesai, kita sesuaikan dengan kondisi saat ini, jadi Juni 2021," kata Hanief Arie dalam pemaparannya ke Komisi B DPRD DKI Jakarta di Kantor Jakpro, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2020).
Baca Juga
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Perayaan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Bakal Tampilkan Fashion Show sampai Pidato Budaya Garin Nugroho
Taman Ismail Marzuki Festival 2024 Siap Digelar, Jadi Refleksi Karya dan Budaya Seni Indonesia
Pidato Kebudayaan TIM, Garin Nugroho Bakal Usung Tema 'Etika, Seni, dan Demokrasi'
Lebih lanjut Hanief mengatakan, saat ini salah satu bangunan fase satu yaitu Masjid Amir Hamzah, yang sudah 100 persen selesai dan sudah dapat digunakan untuk beribadah.
Advertisement
"Masjid Amir Hamzah itu saat ini sudah 100 persen selesai pembangunannya, sudah bisa dipakai. Meski baru dipakai secara terbatas untuk Salat Zuhur dan Ashar. Karena pada malam hari pun memang belum dipakai," kata Hanief.
Bangunan fase satu revitalisasi TIM lainnya yaitu Gedung Parkir tercatat memasuki tahapan pembangunan sebesar 43 persen. Selain itu, untuk Gedung Perpustakaan, Wisma TIM, Galeri Seni, serta Pusat Dokumentasi HB Jassin masih di tahap 11,31 persen.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan para seniman TIM untuk mengembangkan pusat kesenian yang bersejarah di kawasan Jakarta Pusat itu.
"Komunikasi dengan para seniman masih terus berlanjut. Tiap minggu Forum Group Disscussion (FGD) kita jalankan terus," kata Dwi seperti dikutip Antara.
Menurut Dwi pihaknya terus menerima masukan dan saran dari para seniman namun masukan-masukan itu tetap disesuaikan dengan desain awal revitalisasi TIM yang dikerjakan oleh arsitek Andra Matin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Manfaatkan Teknologi BIM
Revitalisasi TIM dilakukan atas dasar penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Pergub 63/2019 dengan total pendanaan sebesar Rp 1,6 triliun.
Revitalisasi TIM juga dipastikan dapat berjalan lancar dengan bantuan teknologi Building Information Modelling (BIM), aplikasi khusus yang dapat membantu penggunanya untuk mengetahui lamanya waktu pengerjaan sebuah proyek bangunan bahkan hingga detail bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan suatu bangunan.
Advertisement