Top 3 News: Diduga Akibat Covid-19, Ini Penyebab Anggota DPRD Dany Anwar Wafat

Top 3 News, anggota DPRD DKI dari PKS, Dany Anwar meninggal dunia di Rumah Sakit AL Dr. Mintohardjo Benhil, Jakarta Pusat.

oleh Muhammad AliMaria FloraDelvira HutabaratMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Agu 2020, 07:09 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 07:00 WIB
Delvira/Liputan6.com
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, kabar duka datang dari salah satu anggota DPRD dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Dany Anwar.  

Dany, yang pernah maju dalam Pilgub DKI ini disebut meninggal dunia karena penyakit gula darah yang dideritanya. Hal ini diungkap Humas Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Zakaria.

Sebelumnya mencuat kabar, apabila wafatnya Dany Anwar akibat terpapar virus Corona Covid-19.

Kepastian Dany Anwar meninggal dunia benar atau bukan akibat Covid-19, Zakaria mengaku pihaknya masih menunggu dari hasil pemeriksaan tes Covid-19. 

Sementara itu, Ketua DPR DKI Prasetio Edi berencana melakukan penyemprotan disinfektan dan penutupan Gedung DPRD DKI hingga 9 Agustus mendatang.  

Berita terpopuler kedua terkait cerita Menteri Yasonna Laoly saat dirinya tengah mengurus paspor di Medan pada tahun 1983. Menurutnya, saat itu terjadi suap di tiap meja registrasi.

Peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadinya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia juga tak kalah menuai sorotan.

Dilaporkan akan ada 11 wilayah yang bakal diguyur hujan lebat pada Senin hingga hari ini, Selasa (4/8/2020). Untuk itu BMKG minta warga berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 3 Agustus 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. DPRD DKI Benarkan Anggota F-PKS Dany Anwar Meninggal karena Covid-19

DPRD Sahkan Tatib Pemilihan Wagub DKI Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (tengah) bersama pimpinan lainnya memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/2/2020). Rapat membahas Rancangan Peraturan DPRD dan pengesahan soal Tata Tertib (Tatib) Dewan dan Pemilihan Calon Wakil Gubernur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aggota DPRD DKI dari PKS, Dany Anwar meninggal dunia di Rumah Sakit AL Dr. Mintohardjo Benhil, Jakarta Pusat. Pria yang pernah maju dalam Pilgub DKI ini meninggal akibat corona covid-19.

"Barusan jam 10.00 dapat kabar sekretaris komisi I dari fraksi PKS, Dany Anwar meninggal dunia karena Covid-19," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pada Liputan6.com, Senin (3/8/2020).

Prasetio menambahkan Dany meninggal dunia di RS Angkatan Laut (AL) Jakarta. Ia tidak tahu awal penularan Covid-19 Dany Anwar.

Untuk proses penyemprotan disinfektan, penutupan Gedung DPRD DKI diperpanjang dari 3 hingga 9 Agustus 2020. Gedung DPRD DKI kembali akan dilakukan penyemprotan disinfektan hari ini sampai seminggu ke depan.

 

Selengkapnya...

2. Cerita Yasonna Saat Urus Paspor di Medan: Kayak Neraka, di Mana-mana Calo

FOTO: Menkumham - DPR Bahas Reformasi Birokrasi hingga Aturan Kenormalan Baru
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan penjelasan kepada Komisi III DPR saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/6/2020). Rapat juga membahas penjelasan recofusing APBN Tahun 2020, persiapan new normal di lapas dan imigrasi serta isu-isu lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly bercerita soal kantor imigrasi paling buruk, saat dirinya ingin mengurus paspor di tahun 1983. Saat itu, Yasonna mengaku masih beprofesi sebagai dosen dan hendak bersekolah di Amerika.

"Medan itu paling antah brantah, itu dulu paling brengsek di mana-mana calo, dari meja ke meja saya tahun 83 ngurus paspor mau ke Amerika sekolah, itu ngurus paspor kayak neraka!" kata Yasonna saat mempimpin apel pembekalan WBK/WBBM di Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, saat itu terjadi suap di tiap meja registrasi. Mulai dari urus foto, pemberkasan, dan setiap jenjang pengurusan paspor.

Menurut Yasonna, seluruh kantor Imigrasi di Indonesia bisa mengikuti jejak Medan yang terus memperbaiki diri. Asalkan semua pribadi dapat berintegritas antisuap dan bersih dari korupsi.

 

Selengkapnya...

3. BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 11 Wilayah, Mana Saja?

Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di 11 wilayah di Indonesia. Potensi hujan lebat tersebut berlangsung pada hari ini, Senin (3/8/2020) hingga Selasa 4 Agustus 2020.

Dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com, Senin (3/8/2020), BMKG mengungkapkan ada tiga wilayah yang diminta bersiaga. Sedangkan wilayah lainnya berstatus waspada.

Masyarakat juga diharapkan dapat berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah serta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

"Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial. Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," tulis BMKG dalam laman resminya.

Berikut 11 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya