Larantuka NTT dan Sigi Sulteng Diguncang Gempa Hari Ini

Gempa bumi pertama di Larantuka, NTT terjadi pada pukul 11:09:50 dengan kekuatan magnitudo 6,9. Gempa tak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Agu 2020, 21:26 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 21:21 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa menggoyang dua wilayah Indonesia hari ini, Jumat (21/8/2020). Satu di antaranya bahkan digetarkan lindu hingga dua kali, yakni di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 11:09:50 dengan kekuatan magnitudo 6,9. Getarannya bahkan dirasakan hingga ke sejumlah wilayah dengan skala bervariasi, seperti Waingapu, Ende, Ruteng, Kupang, Wakatobi, Tarakan, Kendari, Sumbawa Besar, Mataram dan Bima.

Sedangkan gempa kedua terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,0. Lokasi gempa berada di 166 km timur laut Larantuka, NTT dengan kedalaman 647 kilometer.

Jumat sore, tepatnya pada pukul 18:35:58, giliran Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang diguncang lindu. Gempa bermagnitudo 5,0 berpusat di darat atau 19 kilometer Tenggara Sigi.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ketiga gempa di atas tidak berpotensi tsunami. 

Berikut tiga gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Larantuka pertama

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Gempa bumi bermagnitudo 6,9 mengguncang Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, pukul 11:09:50 WIB.

BMKG melaporkan gempa tidak berpotesi tsunami. Namun, lewat laman resminya, BMKG meminta warga waspada akan adanya gempa susulan yang mungkin terjadi.

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," ungkap BMKG. 

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,88 Lintang Selatan (LS) dan 123,55 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 171 kilometer timur laut Larantuka, NTT.

Sedangkan pusart gempa berada di laut dengan kedalaman 670 kilometer.

Gempa Larantuka Kedua

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Masih di Larantuka, gempa kedua terjadi pada pukul 11:42:36. BMKG menginformasikan lokasi lindu terletak pada koordinat  6,92 LS dan 123,52 BT.

Atau lebih tepatnya di 166 km timur laut Larantuka, NTT.

Berada di kedalaman 647 kilometer, gempa bumi dilaporkan bermagnitudo 5,0. 

 

Gempa Sigi

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sementara itu, gempa ketiga terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah. Lindu terjadi pada pukul 18:35:58.

Saat gempa bermagnitudo 5,0 terjadi, getarannya terasa hingga Sigi III MMI, Tobadak II MMI, dan Poso II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,49 LS dan 120,02 BT. Atau lebih tepatnya di 19 kilometer tenggara Sigi.

Sedangkan pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer. 

Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya