Liputan6.com, Jakarta - Manajer Ruben Amorim memberikan sinyal positif terkait masa depan Kobbie Mainoo di Manchester United. Sang pelatih asal Portugal mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi pemain muda berusia 19 tahun tersebut, menegaskan bahwa Mainoo "memiliki bakat luar biasa".
Setelah absen lebih dari dua bulan akibat cedera otot, gelandang berbakat ini kembali memperkuat Setan Merah pada leg pertama perempat final Liga Europa melawan Olympique Lyon tengah pekan lalu. Momen ini menjadi titik balik penting dalam karier Mainoo yang sempat tertunda.
Advertisement
Baca Juga
Meski baru merumput dari bangku cadangan, kembalinya Mainoo ke tim utama meredam spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford. Keraguan sempat muncul terkait kesesuaian gaya bermainnya dengan filosofi taktik Amorim.
Advertisement
Musim ini, performa Mainoo memang belum maksimal dengan hanya satu gol dan satu assist dari 26 penampilan di semua kompetisi. Pemain internasional Inggris ini juga kerap dirotasi dalam berbagai posisi, termasuk menjadi false nine pada pertandingan terakhirnya melawan Crystal Palace pada 2 Februari.
Kobbie Mainoo Diterpa Rumor Transfer
Rumor seputar Kobbie Mainoo semakin memanas dengan beredarnya kabar bahwa pemain berbakat ini berpeluang menolak perpanjangan kontrak di Old Trafford. Situasi itu menarik perhatian banyak klub, terutama karena penjualan Mainoo akan tercatat sebagai keuntungan murni dalam pembukuan keuangan Manchester United berdasarkan peraturan Liga Premier.
Namun, Ruben Amorim dengan tegas membantah spekulasi tersebut. Pelatih asal Portugal ini menegaskan bahwa Mainoo tetap menjadi bagian integral dalam visi jangka panjangnya bersama Setan Merah.
"Saat ini, prioritas kami adalah kehati-hatian dengan kondisi Kobbie. Absen beberapa pertandingan membuatnya memerlukan penanganan khusus," ungkap Amorim kepada para jurnalis.
Sang pelatih menganalisis secara mendalam potensi gelandang berusia 19 tahun tersebut. "Saya melihat talenta luar biasa dalam dirinya. Kemampuannya menguasai bola dan bermain di area kotak penalti lawan sangat mengesankan."
Meski begitu, Amorim juga mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan. "Dia perlu meningkatkan kecepatan dalam permainan dan kemampuan membangun serangan. Di usianya yang masih 19 tahun, wajar jika dia belum menjadi pemain yang lengkap."
"Di Inggris, tim-tim kerap bermain dengan tiga bek, sistem yang cocok untuk Kobbie. Lihat saja bagaimana kami telah membantu Casemiro bermain lebih baik dengan memahami gaya bermainnya. Hal serupa bisa kami terapkan untuk Mainoo."
Advertisement
Bakat Luar Biasa Kobbie Mainoo
Tak bisa disangkal bahwa musim ini telah menjadi perjalanan penuh cobaan bagi Kobbie Mainoo. Masalah kebugaran yang berkepanjangan telah menghambat si pemain muda menemukan ritme permainan terbaiknya, menciptakan tanda tanya besar mengenai bagaimana ia akan beradaptasi dengan sistem taktik Ruben Amorim.
Meski mengalami kesulitan saat ditempatkan sebagai gelandang tengah, performa Mainoo justru bersinar ketika dimainkan sebagai pemain nomor 10. Bukti nyata terlihat dalam pertandingan Liga Europa melawan FCSB pada Januari lalu, di mana ia berhasil mencetak gol sekaligus memberikan assist.
Potensi Mainoo yang luar biasa seharusnya menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Manchester United. Kecuali ada tawaran fantastis senilai sekitar 70 juta poundsterling yang datang pada musim panas mendatang, Setan Merah sebaiknya berjuang keras mempertahankan permata berharga ini.
Pemain berusia 19 tahun ini memiliki kualitas langka yang tidak mudah ditemukan dipasaran transfer. Kombinasi antara visi, teknik, dan kemampuan membaca permainan menjadikannya investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi masa depan Manchester United.
