Bakamla Akan Gelar Operasi Cegah Tangkal Penyebaran Covid-19

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, mengatakan, pihaknya berencana menggelar operasi cegah tangkal dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Sep 2020, 11:09 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 11:00 WIB
Kepala Bakamla Laksmada Madya TNI Aan Kurnia usai serah terima jabatan dengan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman
Kepala Bakamla Laksmada Madya TNI Aan Kurnia usai serah terima jabatan dengan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, mengatakan, pihaknya berencana menggelar operasi cegah tangkal dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikannya saat menemui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Selasa 1 September 2020 kemarin.

"Operasi cegah tangkal yang rencana akan dilepas pada Jumat (4/9/2020) di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok," kata Aan dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (2/9/2020).

Nantinya, operasi cegah tangkal dalam mengatasi penyebaran Covid-19 ini akan dibagi menjadi tiga zona. Yakni Zona barat, tengah dan timur.

"Di setiap zona akan terdapat tiga titik lokasi yang akan disambangi dan wilayah yang menjadi operasi cegah tangkal adalah pulau-pulau terpencil yang memang belum tersentuh pengecekan Covid-19," ungkap Aan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Bantu Kemensos

Aan juga menyampaikan perkembangan kesiapan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat.

Selain dalam bentuk Bansos, operasi cegah tangkal juga melaksanakan pengecekan Covid-19 dukungan dari BNPB yakni dengan metode Swab Antigen.

"Bansos berupa sembako akan dibagikan kepada lansia ataupun masyarakat yang memang belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah," kata Aan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya