Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Cenderung Meningkat

Wiku mengatakan, kasus sembuh dari Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 6.339 atau 55,21 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2020, 19:28 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 19:19 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito sampaikan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia di atas rata-rata dunia per 1 September 2020 saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/9/2020). (Dok Biro Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami fluktuasi. Data per 2 September 2020, kasus Covid-19 kumulatif di Jawa Barat mencapai 11.481 orang.

"Secara umum, kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami fluktuasi. Namun cenderung mengalami peningkatan," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/9/2020).

Wiku menjelaskan, kasus aktif Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 4.866 orang atau 42,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata kasus aktif nasional yang sebesar 24,1 persen.

Sementara kasus sembuh dari Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 6.339 atau 55,21 persen. Ini menunjukkan kasus sembuh di Jawa Barat lebih rendah dari rata-rata kasus sembuh nasional yang mencapai 71,6 persen.

"Kasus meninggal di Jawa Barat 276 atau 2,40 persen. Di bawah rata-rata kematian (Covid-19) nasional," kata Wiku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daerah tertinggi Covid-19 di Jabar

Wiku menambahkan, sebaran kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat ada di Kota Depok 1.764 kasus, Kota Bekasi 1.626 kasus, dan Kabupaten Bekasi 1.105 kasus.

Sedangkan jumlah kumulatif kematian akibat Covid-19 terbanyak di Jawa Barat ada lima wilayah. Yakni Kota Depok 51, Kota Bandung 45, Kabupaten Bekasi 33, Kota Bekasi 29, dan Kota Bogor 25.

"Sementara kesembuhan tertinggi di Jawa Barat ada di Kota Depok 986, Kota Bekaksi 801, Kota Bandung 567, Kabupaten Bekasi 410 dan Kabupaten Bandung 303," jelas Wiku.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya