Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah mewaspadai munculnya klaster penularan selama musim penghujan. Menurut dia, tempat pengungsian berpotensi menjadi klaster penyebaran corona apabila terjadi banjir.
"Dengan banyaknya pengungsi, potensi cukup besar terjadi penularan di lokasi pengungsian dan bisa menimbulkan klaster baru covid-19," ucap Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (25/9/2020).
Untuk itu, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan selama di tempat pengungsian. Mulai dari, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menjaga kebersihan untuk mencegah potensi penularan.
Advertisement
Wiku juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lokasi pengungsian agar masyarakat terhindar dari penyakit yang biasa timbul saat musim hujan. Seperti, Demam Berdarah Dengue (DBD), lepra, typus, diare, dan penyakit kulit.
"Semua penyakit ini dapat menurunkan imunitas sehingga masyarakat menjadi rentan tertular oleh Covid-19," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sirkulasi Udara yang Baik
Selain itu, dia meminta pemerintah daerah memastikan adanya sirkulasi udara di lokasi pengungsian. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, dapat meminimalisir risiko penularan Covid-19.
"Jika memang tidak memungkinkan untuk jaga jarak maka sebisa mungkin pemerintah setempat memastikan adanya sirkulasi udara yang baik, sinar matahari yang cukup, dan selalu menjaga kebersihan pengungsian," tutur Wiku.
Advertisement