Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 132,48 km telah diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada hari ini, Jumat (25/9/2020).Â
Kini segudang harapan digantungkan Jokowi saat Tol Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini mulai beroperasi penuh.Â
"Alhamdulillah, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 km dengan biaya Rp 12,18 triliun telah rampung dan telah selesai. Dapat dioperasikan secara penuh dan mendukung kegiatan produktif, baik bagi masyarakat Riau dan pendatang yang menggunakan tol ini," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Advertisement
Jokowi pun meyakini ruas tol Pekanbaru-Dumai akan meningkatkan konektivitas di Provinsi Riau, sehingga menggairahkan perekonomian.
Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, tol ini dapat memangkas jarak tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Berikut sederet harapan Jokowi untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang akan mulai beroperasi penuh:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dukung Kegiatan Ekonomi Masyarakat Riau
Setelah diresmikan, Jokoiwi mengatakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sudah dapat beroperasi secara penuh. Jokowi berharap jalan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Riau.
"Jalan tol Pekanbaru-Dumai telah rampung dan telah selesai. Dapat dioperasikan secara penuh dan sudah bisa digunakan untuk mendukung kegiatan produktif baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera," kata Jokowi saat meresmikan jalan Tol Pekanbaru-Dumai secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.
Advertisement
Tingkatkan Konektivitas
Jokowi pun meyakini ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini akan meningkatkan konektivitas di Provinsi Riau. Sehingga, tol tersebut dapat menggairahkan perekonomian.
"Ini akan meningkatkan konektivitas antara Ibu Kota provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju," ujar dia.
Sebelumnya, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, keberadaan Tol Pekanbaru–Dumai tak hanya akan membuka konektivitas baru dari Kota Pekanbaru ke Dumai, namun nantinya juga akan mendongkrak perekonomian daerah setempat.
"Tol Pekanbaru–Dumai akan menghubungkan berbagai kawasan produktif, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memangkas jarak tempuh, biaya logistik dan tentunya menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatra," ungkap Fauzan.
Disebuh Sudah Mengundang Minat Investor
Presiden Jokowi juga mengungkapkan, pembangunan jalan tol lintas Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai sudah mengundang minat para investor. Adapun jalan tol Pekanbaru-Dumai ini panjang 131 kilometer dan menelan biaya Rp 12,18 triliun.
"Saya mendapat laporan keberadaan jalan tol ini sudah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol ini," ujar Jokowi saat meresmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/9/2020).
Menurut dia, para investor tertarik membuka kawasan industri di sekitar jalan tol ini. Selain itu, ada pula investor yang berminat mengembangkan perumahan hingga fasilitas pariwisata.
Advertisement
Membuka Lapangan Kerja
Dia pun meyakini kehadiran para investor untuk berinvestasi di sekitar jalan tol Pekanbaru-Dumai ini akan berdampak positif bagi perekonomian. Salah satunya, terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
"Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan sekali membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi bagi anak-anak muda kita," jelas Jokowi.Â
Untuk itu, dia mendorong pemerintah daerah segera merespon minat sejumlah investor tersebut. Sehingga, masyarakat dapat ikut merasakan manfaat dari pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai.
"Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspon cepat. Sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah," tutur Jokowi.