Viral Anggota Tembaki Ambulans dengan Gas Air Mata, Begini Kejadian Sebenarnya

Sebuah video pengadangan dan penangkapan sopir ambulans viral di media sosial dalam kerusuhan usai demo tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Okt 2020, 10:52 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 09:47 WIB
Dicurigai Terlibat Kericuhan, Sejumlah Anak Muda Ditangkap Polisi
Sekelompk anak muda memancing kericuhan dengan aparat di sekitar kawasan Gindangdia, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Sejumlah pemuda diamankan polisi karena dicurigai terlibat kericuhan di kawasan Tugu Tani. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video pengadangan dan penangkapan sopir ambulans viral di media sosial dalam kerusuhan usai demo tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta Pusat. Terlihat anggota Brimob mengepung sebuah mobil tersebut. Namun, sopir berusaha melarikan diri dengan memundurkan kendaraan.

Beberapa anggota Brimbob mengejar ambulans tersebut. Bahkan ada yang sampai menembakinya dengan gas air mata. Tapi, sopir ogah berhenti.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan, kepolisian mengamankan sebuah ambulans. 

"Betul sudah diamankan," kata Heru saat dihubungi, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Heru menerangkan, ada tiga orang yang diamankan dalam kendaraan tersebut. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik.

Namun, dia belum bersedia menyebut mereka sebagai perusuh. Dia mengatakan, sopir dan penumpangnya masih dimintai keterangan.

"Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kenapa dia malah kabur dan mau nabrak anggota Polri," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Coba Tabrak Polisi

Heru menjelaskan, awalnya kendaraan diminta petugas untuk berhenti. Tapi, menolak dan malah tancap gas. Bahkan, sopir berusaha menabrak anggota.

"Sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya