BPBD: Genangan Air di Seluruh Wilayah Jakarta Surut Total

Sebelumnya, sebanyak 20 RT tergenang karena curah hujan tinggi disertai dengan luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

oleh Rinaldo diperbarui 26 Okt 2020, 07:51 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 07:51 WIB
Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan yang sempat terjadi di 20 RT sudah surut total pada pukul 00.00 WIB atau Senin (26/10/2020) dinihari.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, tidak ada permukiman warga yang masih tergenang saat ini.

"RT tergenang sudah surut seluruhnya. Sampai saat ini tidak ada jalan tergenang dan pengungsi karena curah hujan tinggi disertai dengan luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan," ungkap Insaf.

Sebelumnya, sebanyak 20 RT tergenang karena curah hujan tinggi disertai dengan luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan pada Minggu (25/10/2020). Sebanyak 16 RT yang tergenang terdapat di Jakarta Selatan dan empat RT lainnya di Jakarta Timur.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan sebanyak 86 RT yang tersebar di dua wilayah Jakarta tergenang air akibat hujan yang melanda sebagian wilayah di Jakarta pada Sabtu (24/10/2020) malam.

Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan berdasarkan data yang dihimpunnya pada pukul 09.00 WIB, terdapat 16 RT yang tergenang di wilayah Jakarta Selatan tersebar di tujuh Kelurahan dan 70 RT di wilayah Jakarta Timur yang tersebar di lima Kelurahan.

Adapun RT yang tergenang di wilayah Jakarta Selatan berada di Kelurahan Rawajati sebanyak lima RT, Kelurahan Pengadegan satu RT, Kelurahan Kebon Baru dua RT, Kelurahan Manggarai sebanyak lima RT, Kelurahan Bintaro satu RT, Kelurahan Pondok Pinang satu RT dan Kelurahan Cipulir satu RT. Rata-rata tinggi muka air 10-70 sentimeter.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kampung Melayu Terbanyak

Sedangkan jumlah RT yang tergenang di wilayah Jakarta Timur lebih banyak dibandingkan Jakarta Selatan. Adapun Kelurahan yang tergenang di antaranya Kelurahan Balekambang sebanyak dua RT, Kelurahan Cawang sekitar 23 RT, Kelurahan Cililitan satu RT, Kelurahan Bidara Cina sebanyak 15 RT dan Kelurahan Kampug Melayu sebanyak 29 RT. Rata-rata tinggi muka air di wilayah Jakarta Timur mencapai 10-150 sentimeter.

"Paling banyak RT yang tergenang ada di Kelurahan Kampung Melayu ada sekitar 29 RT. Dari 29 RT itu, delapan RT di antaranya tinggi muka airnya sekitar 71-150 sentimeter," kata Insaf.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada lurah dan camat setempat untuk segera menindak lanjuti genangan ini dengan mengerahkan PPSU atau satgas SDA. Dengan harapan, agar genangan ini dapat segera surut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya