Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia ikut dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) Jumat (20/11/2020). Acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengutarakan, Istana Bogor merupakan tempat bersejarah bagi forum APEC. Dari Istana Bogor, lahir Bogor Goals pada tahun 1994.
Baca Juga
"Istana Bogor adalah tempat yang bersejarah bagi perjalanan APEC di Istana Bogor lah lahir apa yang dinamakan Bogor Goals 26 tahun yang lalu yang memandu kerjasama APEC sampai tahun 2020," katanya secara virtual di akun sekretariat presiden, Jumat (20/11/2020).
Advertisement
Bogor Goals, kata Retno, telah memberikan fondasi kuat bagi kerjasama APEC. Baik dari sisi keterbukaan maupun pengakuan adanya treatment yang berbeda dan harus diberikan ke ekonomi maju dan berkembang.
Dalam forum APEC ini, lanjut Retno, ada dua pembahasan utama. Yaitu kerja sama penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di kawasan. Serta pembahasan visi APEC bernama Putra Jaya Vision 2024.
"Dalam pertemuan para pemimpin APEC membahas dua agenda utama yang pertama adalah kerjasama penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi di kawasan dan pembahasan visi APEC pasca 2020 yang kemudian dinamakan APEC Putra Jaya vision 2040," terangnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pertemuan Penting
Retno menuturkan, bagi Indonesia APEC tahun ini merupakan pertemuan sangat penting. Mengingat penyelenggaraan APEC dilakukan di tengah situasi pandemi dan menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia. Selain itu, dunia menyaksikan rivalitas yang semakin menajam di antara negara-negara besar.
"Dan teman-teman juga mengikuti bahwa di tahun 2020 APEC tidak dapat menghasilkan outcome dokumen dan tahun 2020 ini juga merupakan tenggat dari Bogor goals dan pada pada APEC tahun ini disepakati sekali lagi APEC Putrajaya vision 2040 vision yang melanjutkan visi Bogor tahun 1994," tuturnya.
Pertemuan APEC Economic Leaders, lanjut Retno, dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia selaku ketua dan tuan rumah APEC 2020. Kemudian, dihadiri para pemimpin APEC dari 21 ekonom APEC.
"Dan selain itu hadir pula Kristalina Georgeiva Manggung Director IMF selaku tamu undangan tuan rumah yang telah memberikan outlook perekonomian dunia di masa pandemi," pungkasnya.
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement